Polda Riau Selidiki Enam Ribu Botol Miras dari Berbagai Merek Terkenal Bernilai Rp2 Miliar

Polda Riau Selidiki Enam Ribu Botol Miras dari Berbagai Merek Terkenal Bernilai Rp2 Miliar

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelidiki pemilik ribuan botol minuman keras (miras) yang diungkap jajaran TNI di Kuala Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Sabtu (28/7/2018). Sebagai petunjuk, seorang sopir yang membawa truk yang berisi barang haram ini telah turut diamankan.

"Ini keberhasilan dari TNI AL, TNI AD, dan Polda Riau. Ini menjadi catatan positif bagi kita, bekerja sama bisa mengungkap kasus pelanggaran hukum ini," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, saat ekspos pengungkapan miras tersebut di halaman kantor Ditreskrimsus Polda Riau, Ahad (29/7/2018).

Setidaknya, ada sekitar 6 ribu botol miras berbagai merek yang disita petugas. Dari ribuan botol tersebut terbagi ke dalam tujuh merek terkenal, yaitu Absolut Vodka, Chivas Regal, Jack Daniels, Hendricks, Jose Cuervo, Belvedere Vodka, dan The Glenlived. Harga per botol, ada yang mencapai Rp800 ribu.


Jika diuangkan, barang bukti miras tersebut mencapai Rp2 miliar. Kini, barang bukti tersebut telah berada di Kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau.

"Ada 456 dus berisi miras berbagai merek yang diamankan. Ada yang isi 6 botol, ada yang isi 12 botol dalam satu dus. Diperkirakan 5 ribu sampai 6 ribu botol. Kalau dikalkulasikan harganya, sekitar Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar," lanjut perwira menengah Polisi yang akrab disapa Narto itu.

Selain barang bukti miras, satu truk jenis Mitsubishi Colt Diesel, dengan nomor polisi BA 8489 DU, juga telah diserahkan ke Polda Riau dalam proses penyelidikannya. Saat ditangkap, truk ini menggunakan nomor polisi palsu, yakni BD 8713 AO.

Turut diamankan juga seorang sopir berinisial DS. Dikatakan mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) itu, sang sopir tak mengetahui bahwa yang diangkutnya adalah miras. Sopir ini mengaku membawa truk ekspedisi. "Informasinya, sopir tidak tahu isinya apa," sebut Sunarto.

Saat ini kata Sunarto, sang sopir masih dalam pemeriksaan. Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan untuk mengungkap, pemilik ribuan botol miras tersebut. "Asalnya dari mana, belum dapat informasi. Mau dibawa ke mana, juga belum tahu. Sopir masih diperiksa. Perkembangan informasi nanti akan disampaikan," imbuh Sunarto yang diamini Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau, AKBP Asep Iskandar yang turut dalam hadir dalam ekspos tersebut.


Reporter: Dodi Ferdian