Korwil LIRA Riau Curigai Motif Politik di Balik Pemadaman PJU

Korwil LIRA Riau Curigai Motif Politik di Balik Pemadaman PJU

RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dilakukan pihak Perusahan Listrik Negara (PLN) di saat Provinsi Riau tengah menggelar perhelatan akbar Pemilihan Gubernur Riau 2018 mendapat kritikan keras dari Koordinator Wilayah (Korwil) Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), Armen Fadly. 

Bahkan, pria yang disapa dengan panggilan Boma Harmen ini, mencurigai ada motif politik di balik pemadaman Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Pekanbaru. 

"Ini ada apa, pada Pilkada Pekanbaru saat Firdaus, ST, MT maju, PLN juga memadamkan PJU. Sekarang saat pak Firdaus maju di Pilgubri juga memadamkan PJU. Kita menduga, jangan-jangan ada motif politik di balik tindakan pemadaman ini," ujar Boma menjelaskan. 


Boma mengatakan, dirinya akan membawa persoalan ini ke LIRA Pusat, bahkan tidak menutup kemungkinan mereka akan bersama-sama melaporkan persoalan ini ke Menteri BUMN. 

"Jika memang ada motif politik dibalik pemadaman PJU ini, kita akan laporkan kepada Menteri BUMN. Ini pelanggaran yang serius, sebab mencederai rasa demokrasi dan merugikan salah satu paslon," tegas Boma. 

Korwil LIRA Riau ini juga mengatakan dirinya sudah menghubungi Pejabat Humas PLN Pekanbaru, Komang. 

"Kita langsung menghubungi Komang, terkaik pemadaman PJU tersebut, Kita juga meminta kepada PLN untuk bersikap bijak di dalam memadamkan PJU tersebut. Setelah pencoblosan pada tanggal 27 Juni mendatang, utang tentang PJU itu pasti akan dibayar, bukankan sudah ada pembicaraan Pemko Pekanbaru dengan pihak PLN. Atau jangan-jangan pihak PLN memanfaatkan situasi ini untuk kepentinganpribadi," ujar Boma. 

Pihak Pejabat Humas PLN Pekanbaru, Komang dikatakan Boma berterima kasih atas masukan dan akan membahasnya bersama manajemen. "Mereka akan membawa persoalan ini kepada manajemen dan malam ini akan dibahas," ujar Boma. (rls)