RAPP Serahkan Bantuan Sembako, Ratusan Warga Desa Sering Tumpah Ruah Ikuti Tahlil Beranyut

RAPP Serahkan Bantuan Sembako, Ratusan Warga Desa Sering Tumpah Ruah Ikuti Tahlil Beranyut
RIAUMANDIRI.CO, PELALAWAN - Ratusan warga Desa Sering dan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terlihat tumpah ruah mengikuti berbagai kegiatan menjelang bulan suci Ramadan 1439 H, Sabtu (12/5/2018), di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Sejumlah kegiatan tersebut antara lain penyerahan bantuan sembako berupa beras, minyak dan gula kepada masyarakat dan acara Tahlil Beranyut.
 
Sekretaris Desa Sering, Bakri Yulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada RAPP atas bantuan sembako kepada masyarakat dan dukungannya terhadap acara Tahlil Beranyut tersebut.
 
Penyerahan bantuan sembako kepada masyarakat dari PT RAPP jelang bulan puasa Ramadan, Sabtu (12/5/2018), di Desa Sering.
 
"Menyambut bulan puasa, kami bersyukur atas dukungan RAPP dan kami mohon maaf atas segala kesalahan, semoga hubungan harmonis ini bisa semakin erat terjaga," ujar Sekdes.
 
Direktur Community Development (CD) RAPP, Marzum berharap melalui kegiatan ini hubungan antar masyarakat dan perusahaan dapat semakin harmonis dan meningkatkan kualitas ibadah puasa di bulan suci Ramadan.
 
"Kami mewakili manajemen memohon maaf apabila dalam kegiatan operasional kami ada yang kurang berkenan," harap Marzum didampingi CD Koordinator, Gading Sahyoga dan sejumlah karyawan RAPP lainnya.
 
 
Usai penyerahan bantuan sembako, ratusan masyarakat bersama-sama mengikuti kegiatan Tahlil Beranyut dengan menggunakan perahu pompong. 
 
Tahlil Beranyut merupakan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan di atas perahu atau ponton. Perahu/ponton dibiarkan mengikuti arus sungai (hanyut) tanpa menggunakan mesin sebagai penggeraknya. Selama kegiatan berlangsung, zikir dan doa terus digaungkan dimulai dari hulu sampai ke hilir kampung. 
 
Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sejak masa kesultanan silam yang bertujuan untuk diberikan keselamatan dan dijauhkan dari berbagai bala bencana. (rls)
 
Editor : Rico Mardianto