Ketum PPP Sebut Sandiaga Uno Tawarkan Prabowo Jadi Pendamping Jokowi

Ketum PPP Sebut Sandiaga Uno Tawarkan Prabowo Jadi Pendamping Jokowi
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Ketua Umum PPP M Romahurmuziy blak-blakan soal pertemuannya dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno. Rommy, sapaan akrab Ketum PPP itu, menegaskan Sandiaga masih mencari kemungkinan Prabowo menjadi cawapres Joko Widodo. 
 
"Bagaimana akan mengajak bergabung dengan Prabowo, jika Sandiaga sendiri masih menawarkan Prabowo untuk berdampingan menjadi cawapres Jokowi," kata Rommy saat membuka Rapat Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta, Sabtu (21/4/2018).
 
Rommy lalu membeberkan poin-poin yang disampaikan Sandi dalam pertemuan itu.
 
"Sandiaga mengkonfirmasi masih ada tiga opsi yang bisa diambil Prabowo. Yaitu maju sendiri menjadi capres, mendorong orang lain jadi capres, dan ketiga adalah menjadi cawapres Jokowi dengan sejumlah syarat," tambah Rommy.
 
Sandiaga, disebut Rommy, meminta Jokowi tidak buru-buru menutup peluang menggandeng Prabowo. Sandi juga diklaim Rommy berharap Jokowi tidak segera menetapkan cawapres yang dipilihnya.
 
Pada dasarnya, Rommy dan PPP mengaku tidak keberatan jika Prabowo menjadi cawapres Jokowi. Sebab, diyakini bersatunya dua tokoh ini akan membuat ujaran kebencian dan saling curiga yang selama ini sangat marak di tengah masyarakat berkurang. 
 
Namun sayang, syarat yang diinginkan kubu Prabowo, disebut-sebut Rommy, sangat besar dan tampaknya sulit dipenuhi. Syarat itu, misalnya, tentang jatah tujuh menteri di bidang perekonomian dan kekuasaan untuk mengendalikan militer Indonesia.
 
 
Sumber: detik.com