RIAUMANDIRI.CO, PANGKALAN KERINCI - Isu mutasi pejabat eselon 2 yang sedang hangat-hangatnya diperbincangkan membuat gerah para pejabat di lingkungan Pemkab Pelalawan. 

 

Anggota DPRD Pelalawan Tengku Khairil turut menanggapi isu tersebut. Menurutnya, perombakan pejabat harus atas pertimbangan kualifikasi pejabat dan sesuai dengan displin ilmunya.

 

"Kita enggak mau nantinya salah meletakkan pejabat, negeri ini jadi makin rusak. Yang kita harapkan pejabat baru yang ditunjuk nantinya bisa melaksanakan kegiatan sesuai aturan," ujar legislator dari Fraksi Hanura ini, Selasa (17/4/2018).

 

"Dan yang terpenting pejabat itu sesuai disiplin ilmu dengan OPD yang nanti dipimpinnya," lanjutnya.

 

Khairil menilai kurang maksimalnya pelayanan dan realisasi kegiatan dengan keterbatasan anggaran menjadi indikator tidak bersemangatnya pemerintahan hari ini.

 

Menurut dia, seharusnya ini bisa menjadi acuan untuk mencari pejabat yang mampu dan sanggup mengelola OPD sesuai kapasitasnya.

 

"Pastinya pejabat yang ditugasi harus memahami tugasnya, artinya kalau dia orang hukum ya ditempatkan sesuai bidangnya. Begitu juga kalau dia di bidang kesehatan juga diposisikan di bidang kesehatan," terang Khairil.

 

Objektivitas serta profesionalisme dalam memilih pejabat diyakini mampu menyehatan pemerintahan Kabupaten Pelalawan. Apalagi, kata Kharil, saat ini Pemkab Pelalawan perlu ditangani oleh orang-orang ahli di bidangnya lantaran saat ini Pemkab mengalami rasionalisasi anggaran.

 

"Artinya pemerintahan ini harus dikelola oleh orang yang berani dan mampu serta handal agar bisa berjalan sesuai aturan dan harapan," pungkas dia.

 

 

Reporter: Pendi

Editor: Rico Mardianto