Tak Digubris Pemda Kuansing, 2 Kades Siap Keluarkan Dana Pribadi Rehabilitasi Jembatan Gantung

Tak Digubris Pemda Kuansing, 2 Kades Siap Keluarkan Dana Pribadi Rehabilitasi Jembatan Gantung
RIAUMANDIRI.CO, TELUK KUANTAN - Masyarakat Desa Muara Petai dan Desa Muara Tiu, Kecamatan Rantau, kecewa pada Pemerintah Daerah Kuantan Singingi yang sampai saat ini belum menggubris keluhan warga terkait rehabilitasi jembatan gantung di desa tersebut.
 
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Muara Tiu, Yarnalis BS kepada wartawan, Kamis (8/3/2018). Menurut Yarnalis, kekecewaan warga tersebut beralasan sebab Pemda Kuansing terkesan mengabaikan permintaan masyarakat desa tersebut untuk rehabilitasi jembatan gantung. 
 
Yarnalis menuturkan, kondisi jembatan tersebut saat ini sangat memprihatinkan dan membahayakan bagi pengguna yang melintasi jembatan tersebut.
 
Selain itu, 80 persen masyarakat Desa Muara Tiu dan Desa Muara Petai setiap hari melewati jembatan tersebut sebagai penunjang aktivitas perekonomian kedua desa. 
 
"Masyarakat juga sangat kecewa kepada saya, seolah-olah saya tidak pernah menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah daerah," ujarnya.
 
Dikatakan Yarnalis, selama ini dirinya telah menyampaikan aspirasi masyarakatnya kepada Pemerintah Daerah melalui Musrenbang Kecamatan. Ia mengaku bahkan pernah menyampaikan hal ini kepada wakil rakyat di DPRD Kuansing.
 
Sementara itu, menurut penuturan Kades Muara Petai, Andes, pihaknya pernah memblokir jembatan tersebut lantaran kondisi jembatan tersebut dinilai tidak layak untuk dilalui. 
 
"Dulu saya dengan Kades Muara Tiu pernah menutup jembatan tersebut, namum sejumlah masyarakat kembali membuka penutupnya," bebernya.
 
Lanjut Andes, jembatan penghubung kedua desa tidak hanya jembatan gantung saja, melainkan ada jembatan lainnya. Namun masyarakat enggan melewatinya dengan alasan efisiensi waktu dan ekonomi. 
 
"Ya, apabila nantinya Pemda tidak juga melakukan rehabilitasi jembatan gantung tersebut, saya dan Kades Muara Tiu akan melakukan rehabilitasi dengan anggaran pribadi," terangnya.
 
Menurutnya rehabilitasi jembatan tersebut tidak terlalu banyak memakan anggaran. Berdasarkan estimasi, anggaran rehabilitasi ini berkisar Rp20 juta.
 
"Menurut penghitungan kami sekitar Rp 20 juta. Kami seperti ini karena desakan dari masyarakat," tutupnya.
 
Reporter :  Suandri
Editor      :  Rico Mardianto