RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno telah melaksanakan puncak kampanye dialogis di Kabupaten Rokan Hilir, tepatnya di area bakar tongkang di Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Ahad (25/2/2018) malam. 

 

Kampanye dialogis ini melibatkan multi etnis di Bagan Siapi-api, Rohil. Saat pasangan ini tiba di tempat acara, langsung disambut teriakan "AYO Lanjutkan" dan tarian barongsai. Tidak itu saja, alunan musik gamelan Jawa juga mengiringi langkah pasangan AYO saat memasuki ruang acara. 

 

Ketua Koalisi Partai Pengusung Pasangan AYO Rohil, Nasaruddin Hasan mengatakan, berbagai etnis yang ada di Rohil dikumpulkan karena daerah ini dibangun dengan kekuatan berbagai etnis, dan cagub Andi Rachman punya ikatan emosi yang sangat kuat dan dekat dengan Rohil. 

 

"Dulu beliau pernah jadi wakil Annas Maamun. Habis tuh saat beliau jadi gubernur, beliau pilih orang Rohil jadi wakil gubernurnya, Pak Wan Thamrin Hasyim, mantan bupati 'kito'. Kini beliau maju lagi untuk jadi gubernur, bupati kito lagi yang dipilih jadi Wagub, Pak Yatno," kata Nasaruddin. 

 

Oleh karena itu, lanjut Ketua DPRD Rohil ini, Andi Rachman tidak pernah menghianati Rokan Hilir. 

 

"Jadi, tidak ada alasan kita tidak memilih beliau berdua. Perhatian beliau ke Rohil juga lebih. Makanya jangan pula menghianati beliau. Coblos nomor empat," ungkapnya. 

 

Sementara itu Cawagub Riau Suyatno mengaku terkesan dengan cara Andi Rachman dalam memimpin. Menurut dia, apa yang dikatakan Nasaruddin benar semuanya. 

 

"Ada kedekatan emosional beliau dengan Rohil. Pernah saya ditelpon beliau jam 23.00 WIB, beliau yang minta ke saya untuk membuat proposal program-program yang bisa dibantu provinsi untuk Rohil. Tak lengah langsung besoknya kami buat," ujarnya. 

 

Dari 2014 hingga 2018, sekitar Rp 2 triliun duit provinsi yang mengalir ke Rokan Hilir. Salah satunya pembangunan jalan lintas pesisir hingga ke jembatan Padamaran I dan II. Barangnya sedang dilelang dan akan dikerjakan tahun ini. 

 

Belum lagi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis (Durolis). Proyek yang menghabiskan anggaran Rp 800 miliar sharing pusat dan provinsi serta kabupaten/kota itu tahun ini sudah bisa dirasakan masyarakat. 

 

Rohil sendiri menyediakan anggaran Rp38 miliar untuk membangun jaringan pipa air dari tempat pengolahan ke rumah-rumah. 

 

SPAM dibangun di Tanah Putih dan Tanjung Belawan. Sebanyak 4.000 rumah di empat kecematan di Rohil yang nantinya pertama kali akan dialiri air bersih dari SPAM tadi. Empat kecamatan itu yakni Tanah Putih, Tanjung Belawan, Rimbo Melintang dan Bangko Pusako. 

 

"Selanjutnya tentu saja Kubu, Bagan Batu dan Bagan Siapiapi. Makanya saya jadi wakil gubernur Riau. Salah satunya mengawal proyek ini bisa selesai," ungkapnya.

 

Reporter: Nurmadi

Editor: Nandra F Piliang