Ratusan Hektare Lahan di Meranti Terbakar, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran

Ratusan Hektare Lahan di Meranti Terbakar, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Lahan milik PT National Sago Prima (NSP) di Kabupaten Kepulauan Meranti diduga kembali terbakar. Tak tanggung-tanggung, luasan lahan milik perusahaan yang bergerak di perkebunan sagu itu terbakar hingga 50 hektare.
 
Kini, pihak kepolisian di Provinsi Riau masih mendalami penyebab kebakaran lahan jenis gambut tersebut. Selain itu, polisi juga menyelidiki lahan masyarakat yang ikut terbakar dalam dua pekan terakhir.
 
"Kami sedang mendalami asal api yang membakar lahan gambut di sana. Lokasi awal sudah ditemukan dan telah dipasangi garis polisi," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, kepada Riaumandiri.co di ruangannya.
 
Diterangkan Guntur, sejauh ini terdapat lebih dari 211 hektare lahan yang terbakar di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu. Sekitar 50 hektare di antaranya diduga berada di lahan milik PT NSP. Beberapa tahun yang lalu, perusahaan tersebut dinyatakan lalai dan divonis bersalah dalam perkara yang sama.
 
Dalam upaya penyelidikan, Guntur menjelaskan, pihak kepolisian masih perlu mendalami dan mengukur ulang total luasan lahan terbakar, termasuk memintai keterangan ahli dan melakukan audit pada lahan yang terbakar. "Keterangan ahli, audit itu bagian dari proses penyelidikan," lanjut mantan Kapolres Pelalawan itu. 
 
Selain itu, Guntur juga mengatakan penyelidikan yang dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Meranti dengan dukungan Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau telah memeriksa sejumlah saksi. Sedikitnya empat saksi telah diperiksa dalam upaya mengungkap kasus kebakaran terhebat di awal 2018 tersebut. 
 
Sementara itu, terkait kebakaran yang terjadi di PT NSP, Guntur mengatakan pihaknya juga telah melakukan penyelidikan. Dia menjelaskan, diduga kuat lahan yang terbakar di PT NSP itu berasal dari luas kawasan perusahaan. 
 
"Dugaan asal dari luar perusahaan. Humas perusahaan NSP sebelumnya juga telah melapor ke polisi saat lahan tersebut terbakar. Namun kita masih terus melakukan pendalaman," imbuhnya. 
 
Terkait kebakaran di Kepulauan Meranti, Guntur mengatakan pada Senin ini seluruh titik-titik api telah berhasil diatasi. Keberhasilan itu tidak lepas dari hujan lebat yang mengguyur lokasi tersebut pada Minggu dinihari kemarin. "Alhamdulillah, api berhasil diatasi pasca diguyur hujan lebat kemarin," pungkas Guntur.
 
Reporter:  Dodi Ferdian
Editor:  Rico Mardianto