Jika Gagal Lelang, Pembangunan 2 Fly Over di Pekanbaru Dilanjutkan 2019

Jika Gagal Lelang, Pembangunan 2 Fly Over di Pekanbaru Dilanjutkan 2019
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi melalui Unit Layanan Pengadaan telah menayangkan lelang pembangunan dua fly over di Simpang SKA Pekanbaru dan simpang Arengka Pekanbaru. Dijadwalkan pada akhir Februari sudah ada pemenang tender dua fly over tersebut.
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dadang Purwanto mengatakan, pihaknya menunggu proses lelang yang dijalankan di ULP. Jika telah ada pemenangnya, dan tidak ada banding, maka pihak kontraktor diminta untuk segera mengerjakan pembangunan dua fly over tersebut.
 
"Yah, di bulan Maret kita berharap sudah ada pemenangnya. Dan langsung mengerjakan pembangunannya," ujar Dadang, Kamis (1/2/2018).
 
Dijelaskan Dadang, jika nantinya pada proses lelang tidak ada yang mendaftar atau tidak ada yang memenuhi syarat perusahaan yang ikut lelang, pihaknya tidak akan membuka kembali lelang pembangunan dua fly over tersebut.
 
"Kalau tidak ada yang menang atau tidak ada yang mendaftar, kita tidak akan melelang ulang. Tidak akan membuka lelang pembangunan dua fly over tersebut," jelasnya.
 
Alasan tidak dilanjutkannya lelang tersebut kata Dadang, dikhawatirkan pembangunan dua fly over itu tidak selesai di akhir tahun 2018. Karena pembangunan dua fly over tersebut menggunakan sistem single year. 
 
"Tidak cukup waktu untuk membangunnya, karena target kita Maret sudah kontrak, dan pertengahan Maret sudah jalan. Kalau gagal lelang, diulang lagi butuh waktu lagi untuk proses ulangnya. Tidak mungkin dilanjutkan di tahun 2019," kata Dadang.
 
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, Masperi menjelaskan, jika nantinya lelang dua fly over tersebut gagal, bisa saja dilelang ulang, namun semuanya dikembalikan kepada dinas terkait, apakah bisa terkejar pembangunan hingga akhir tahun 2018.
 
"Kalau gagal lelang bisa diulang, tapi apakah terkejar. Ini kan setahun pengerjaan, tidak bisa dengan sistem multiyears. Tentu dinasnya yang lebih tahu, dilaksanakan atau tidak," jelas Masperi.
 
Untuk diketahui, anggaran pembangunan dua fly over tersebut berbeda besarannya. Kondisi tersebut melihat panjang dan situasi jalan yang ada di dua tempat tersebut. Fly over di simpang SKA menelan anggaran sebesar Rp160 miliar. Sedangkan di simpang pasar pagi Arengka sebesar Rp80 miliar. 
 
Reporter:  Nurmadi
Editor:  Rico Mardianto