RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Sebagai seorang alumni perguruan tinggi, dituntut untuk bisa mengimplementasikan ilmunya di tengah masyarakat dengan baik, apalagi dalam kondisi ekonomi yang masih belum stabil saat ini, menciptakan lapangan kerja adalah suatu bentuk pengembangan diri. Ini merupakan salah satu upaya mengurangi angka penggangguran di Riau. 

 

Hal itu diungkapkan oleh Rektor UIR, Syafrinaldi, Sabtu (28/1) usai acara wisuda pertama tahun 2018 UIR. Menurutnya, menjadi seorang alumni haruslah bisa mengembangkan kualitas diri, tidak hanya di kampus tetapi di lingkungan masyarakat. Karena keberadaan perguruan tinggi tidaklah bisa menjamin seseorang alumni untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

 

"Jadi jangan hanya berfikir bisa jadi PNS, tetapi bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja. Dengan mengembangkan ilmu yang didapatkan di kampus, agar menjadi entrepreneurship yang hebat,"ujar Syafrinaldi. 

 

Dijelaskan Syafrinaldi, dari ribuan mahasiswa yang diwisuda, dirinya bersyukur ada 10 mahasiswa yang meraih prestasi dengan perolehan indeks prestasi tertinggi. Salah satunya Abadi, yang juga merupakan mahasiswa lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam berhasil menjadi pemuncak tingkat universitas dengan menorehkan IPK 3,95. Berkat prestasi gemilang itu, Abadi pun berhak membawa pulang uang sebesar Rp2 juta sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilannya. 

 

Selain pembekelan ilmu dan skill kepada mahasiswa, UIR saat ini juga terus meningkatkan perkembangan kualitasnya sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Sumatera, terutama di wilayah Kopertis X (Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi). Upaya tersebut antara lain dengan memaksimalkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) paling lambat sampai 2020 mendatang. 

 

"Jadi, (fakultas) yang akreditasinya masih B harus menjadi A. Tahun ini target kami (untuk akreditasi A) adalah Fakultas Ekonomi, ada dua prodi. S1 Akutansi dan S1 Manajemen. Fakultas Hukum juga kami harapkan bisa mempertahankan akreditasi A nya," tuturnya. 

 

Hadir dalam wisuda UIR tersebut Sekretaris Pelaksana Kopertis X, Yandri A MH, Ketua umum YLPI Riau, Kadis Perindustrian Riau, Drs Asrizal serta para guru besar dan anggota senat universitas. 

 

Adapun rincian dari 1.001 jumlah lulusan yang diwisuda yakni dari FKIP sebanyak 306 lulusan, Fakultas Agama Islam 31 lulusan, Fakultas Ekonomi 234 lulusan, Fakultas Hukum 69 lulusan, Fikom 21 lulusan, Fisipol, 107 lulusan, Fakultas Teknik 108 lulusan, Fakultas Psikologi 20 lulusan, Fakultas Pertanian 46 lulusan serta Program Pasca Sarjana 59 orang lulusan.

 

Reporter: Renny Rahayu

Editor: Nandra F Piliang