Terkait Pendepotrasian Ustaz Abdul Somad, PWNU Riau Kecam Fitnah yang Menyeret KH Said Aqil Siradj

Terkait Pendepotrasian Ustaz Abdul Somad, PWNU Riau Kecam Fitnah yang Menyeret KH Said Aqil Siradj
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Riau mengecam penyebaran fitnah melalui media sosial yang menyeret Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj dalam pendepotasian Ustaz Abdul Somad (UAS) oleh Imigrasi Hong Kong, beberapa waktu lalu. PWNU Riau meminta masyarakat khususnya warga Nahdliyin di Riau tidak terpancing berita yang tidak bertanggungjawab tersebut.
 
Penegasan tersebut disampaikan Ketua Tandfiziyah PWNU Riau Tengku Rusli Ahmad, pada konferensi pers yang digelar di Kantor PWNU Riau, Jalan KH Ahmad Dahlan Pekanbaru, Kamis (28/12/2017). Turut hadir dalam kegiatan itu, KH Hajar Hasan dan H Kamaruddin, yang masing-masing merupakan Rois Syuriyah dan Wakil Khatib PWNU Riau.
      
"Jangan sampai berita hoax yang beredar memecah belah umat Islam. Ustaz Abdul Somad dan Kiai Said (Said Aqil Siradj), keduanya tokoh NU," ungkap Tengku Rusli Ahmad. 
     
Adapun pernyataan sikap PWNU Riau, sebut Rusli, yakni terkait sumber informasi tentang keterlibatan KH Said Aqil Siraj dalam penolakan imigrasi Hongkong terhadap kedatangan UAS adalah berita hoax, yaitu seseoarang menggunakan akun Twitter dengan nama Robin@PartaiBatman.
 
Akun anonim ini, sebut Rusli, setelah twitnya mendapat banyak kecaman dari para netizen langsung menghilang. 
       
Dikatakan Rusli, tindakan yang dilakukan oleh akun Robin@PartaiBatman ini merupakan fitnah yang disengaja untuk mengadu domba umat Islam, khususnya warga Nahdliyin. Karena UAS dan Kiai Said adalah tokoh NU. 
        
"Ada keinginan untuk memecah belah Persatuan NU sebagai ormas keagamaan yang komitmen menjaga Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945 (PBNU)," terang anggota DPRD Riau itu.
     
Dengan tegas, PWNU Riau meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri untuk melakukan klarifikasi tentang penolakan UAS di Hong Kong. Hal ini agar tidak terjadi fitnah dan penyebaran berita hoax oleh orang yang mengambil keuntungan dengan mengail di air keruh. 
      
PWNU Riau mengecam penyebaran fitnah melalui twit, mengajak seluruh umat Islam khususnya warga Nahdliyin di Provinsi Riau tidak terpancing berita Hoax
        
"Berhati-hati dalam menanggapi isu yang disebarluaskan di dunia maya. Tidak jelas sumber dan pertanggungjawabannya," sebut Rusli.
       
Ia menegaskan, PWNU Riau selalu menjaga marwah para ulama dari fitnah dan ancaman dalam bentuk apa pun, karena kedua tokoh NU ini adalah aset umat, pemersatu bangsa dan penegak amar Ma'ruf Nahi Munkar. 
      
Sementara itu, Rois Syuriyah PWNU Riau, Hajar Gasan mengatakan UAS merupakan jajaran pengurus PWNU Riau. UAS merupakan aset lintas orgnisasi yang dapat menjembatani lembaga-lembaga Islam di Indonesia. 
      
"Ada yang tidak mengingingkan dakwahnya berkembang. Karena beliau dakwahnya mendapat respon yang baik di Riau, nasional, bahkan internasional. Menjadi kebanggaan umat Islam dunia," tandasnya.
 
Reporter:  Dodi Ferdian
Editor:  Rico Mardianto