PASIR PENGARAIAN (HR)-Wirid pengajian rutin yang dilaksanakan di Masjid Agung Madani Islamic Centre Pasir Pengaraian, Rabu (25/2), menyampaikan tema yang sangat menarik.

Tausiyah yang disampaikan ustadz Mawardi Saleh ini bertema batu cincin dalam pandangan Islam. Hal ini sesuai dengan tren yang sedang berkembang saat ini.
Wirid yang dihadiri ribuan warga dan Wakil Bupati Rohul, Hafith Syukri, para Staf Ahli, Asisten, Kepala Dinas, Badan, Kantor, pejabat Eselon III dan IV serta PNS dan honorer di lingkungan Pemkab Rohul terasa sangat bergairah.

Mawardi Saleh, yang juga dosen UIN Suska Pekanbaru sangat gamblang menjelaskan soal batu akik disertai dalil-dalil Islam.
Menurutnya Islam tidak melarang dengan kata lain memperboleh  memakai cincin tapi sesuai dengan aturan Islam.

“Sesuai aturan Islam, memakai cincin itu jangan berlebihan, sewajarnya saja dan tidak untuk bangga-banggaan. Islam sangat melarang bagi laki-laki memakai cincin emas dan haram hukumnya, tapi diperbolehkan untuk kaum perempuan. Oleh sebab itu pakailah cincin dengan tidak berlebihan ", tegas Ustadz Mawardi Saleh.

Pada kesempatan itu juga ustadz Mawardi menjelaskan tentang macam-macam batu cincin yang diperbolehkan menjadi perhiasan. Islam mengharamkan memakai batu cincin yang terbuat dari benda yang haram seperti, babi dan anjing.

“Meskipun memakai cincin merupakan kebutuhan sekunder, tapi janganlah akibat memakai cincin menyebabkan lalai dalam beribadah. Jangan sampai mendekati sirik kepada Allah SWT. Pakailah batu cincin sebagai perhiasan dan sesuai dengan anjuran Islam dan sunnah Rasulullah SAW. Jan jangan sampai merusak akidah," harap ustadz Mawardi Saleh. (adv/humas)