Sempat Dirawat, 1 Jamaah Haji Asal Inhil Wafat
RIAUMANDIRI.co, PEKANBARU - Setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Makkah, Arab Saudi Al Noor, Armen Syahran Nasution, jamaah haji asal Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Sabtu (16/9) pukul 16.00 WAS, karena gangguan pernafasan.
Demikian diungkapkan Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag Riau, Saifunnajar, Ahad (17/9). Dikatakannya, jamaah tersebut merupakan jamaah yang tergabung dalamkloter 4. Karena kondisinya masih sakit jamaah masih tetap di Arab Saudi untuk mendapatkan perawatan sejak 1 September lalu.
"Sebelum sakit jamaah sempat melakukan lempar jumrah di Mina. Tapi karena sakit jadi beliau ditunda kepulangannya ke Tanah Air," ujarnya.
Berdasarkan data yang terkumpul, lanjut Saifunnajar, hingga saat ini jumlah jamaah Riau meninggal dunia dalam masa haji tahun ini sebanyak 16 orang.
Sementara itu, sejak Sabtu kemarin, sudah 9 kloter yang kembali ke Tanah Air.
Kloter 9 yang merupakan jamaah penuh asal Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 440 jamaah dan 5 orang petugas, yang tiba pukul 23.27 WIB di Batam.
Saat tiba di asrama haji Batam jamaah langsung disambut oleh Bupati Rokan Hulu H Suparman.
Dari laporan ketua kloter, pada saat berangkat kloter 9 BTH berjumlah 442, dan kembali berjumlah 440 jamaah. Wafat 1 orang di RSAS Mena Al Wadee Hospital atas nama Rostina Ali Unus (59th) dan tanazul awal ke kloter 1 BTT atas nama Oppy Afdayani Djafaar.
Selama berada di Tanah Suci proses pelaksanaan ibadah pada kloter 9 berjalan lancar, sewaktu tiba di Madinah kloter ini lengkap dengan segala fasilitasnya, di
Makkah dan Arafah berjalan cukup baik.
Namun di Mina cukup prihatin, hal ini terjadi akibat over kapasitas tenda yang hanya tersedia 8 dan tidak memadai, jamaah pria yang lansia banyak dititipkan
pada tenda wanita, termasuk petugas kloter pun sampai menumpang ke tenda panitia.
"Yang direncanakan nafar sani berubah menjadi nafar awal sebanyak 322 jamaah," ujarjelasnya.ya.
Kepulangan jamaah menuju Pekanbaru dengan tiga flight dan kepulangan ke masing-masing kabupaten dengan menggunakan bus pada Ahad (17/9). ***
Reporter: Renny Rahayu