JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) - Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu telah menyepakati penambahan jumlah 15 kursi anggota DPR hasil Pemilu 2019 mendatang. Dari pengalokasiannya, Riau mendapat tambahan 2 kursi dan Kepulauan Riau 1 kursi.

 

"Ini sudah disepakati Pansus, Riau mendapat tambahan 2 kursi dan Kepri 1 kursi," kata Ketua Pansus RUU Penyelenggaraan Pemilu, Lukman Edy menjawab riaumandiri.co, saat istirahat rapat Pansus di gedung DPR RI, Rabu (14/6).

 

Lukman menjelaskan, pengalokasian penambahan kursi DPR terdiri dari 5 kursi ditentukan pemerintah dan 10 oleh DPR sendiri. Dari 5 kursi yang ditentukan pemerintah, Riau dan Kepri mendapat masing-masing 1 kursi. Kemudian dari 10 jatah DPR, Riau kembali mendapat tambahan 1 kursi lagi.  "Jadi Riau dapat tambahan 2 kursi," jelas anggota DPR dari dapil Riau itu.

 

Kemudian daerah lain yang mendapat tambahan kursi adalah, Kalimantan Tenggara (Kaltara) 3 kursi, Lampung 2 kursi, Kalimantan Barat (Kalbar) 2 kursi, Sumatera Utara 1 kursi, NTB 1 kursi, Sulawesi Barat 1 kursi dan Sulawesi Tenggara 1 kursi, dan Sulawesi Tenggara 1 kursi.

 

Sementara itu, dalam rapat Pansus yang dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo, pengambilan keputusan soal pengalokasian penambahan kursi itu sempat alot dan kemudin dilakukan lobi. Setelah 1 jam kemudian baru diambil keputusan.   

 

Namun, anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi NasDem, Johnny G Plate, meminta sejumlah catatan. Ia ingin adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan.

 

"Pansus mengecewakan wilayah yang luas. Kami walau setuju voting, kalau kebiasaan ini dibawa terus ini merusak Indonesia. Kita minta diperhatikannya," terang Johnny.

 

Terkait dengan sikap Fraksi NasDem tersebut, Lukman Edy kepada riaumandiri.co mengatakan, bahwa sebenarnya tidak perlu mempersoalkan. "Fraksi NasDem dari pertama kan tidak menyetujui penambahan kursi DPR. Ya biarkan saja," kata Lukman Edy yang belakangan ini nama santer disebut-sebut bakal menjadi calon Gubernur Riau.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Juni 2017

 

Reporter: Syafril Amir

Editor: Nandra F Piliang