Detik-Detik Kedatangan Panglima TNI

Aura Kebangsaan Menggema di Gedung PKM UIN Suska

Aura Kebangsaan Menggema di Gedung PKM UIN Suska
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Kehadiran Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke Riau, menjadi agenda penting bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya bagi kalangan mahasiswa dan pelajar bahkan masyarakat umum juga turut ingin menyaksikan sekaligus memberikan semangat kebangsaan pada acara kuliah umum yang diberikannya. 
 
Terlihat ribuan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa bakan masyarakat umum, turut membanjiri gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) UIN Suska, Rabu (5/4) hingga tumpah ruah ke luar gedung. Gemuruh aula gedung begitu kental dengan rasa kebangsaan saat detik-detik jelang sang panglima tiba. 
 
Sembari menanti kehadiran Panglima TNI Gatot Nurmantyo, yang ikut didampingi oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, Danrem Wirabima 031 Brigjen TNI Abdul Karim, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Sumantri dan Rektor UIN Prof DR. Munzir Hitami sebelum acara kuliah umum, seluruh sisi aula menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, seperti Indonesia Raya dan Tanah Air, yang turut memberikan kehangatan dan memunculkan jiwa kepatriotan dari seluruh peserta yang hadir. 
 
Dalam acara kuliah umum yang diberikannya, Gatot Nurmantyo menyampaikan materi terkait "Bagaimana memahami ancaman, menyadari jati diri modal mewujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang". Dalam materi yang tertulis di dalam buku tersebut terukir pesan sederhana yang ingin disampikannya, yakni "back to basic" yang mengartikan kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. 
 
Artinya, cinta dan peduli kepentingan negara harus menjadi kepentingan tertinggi di atas segala-galanya. Adanya individu-individu yang kaya belum tentu membuat negara menjadi sejatera, tetapi negara yang kaya dan dkelola secara arif dan bijaksana akan membuat rakyat menjadi sejahtera. 
 
Ia juga berpesan bahwa bagi pemimpin dari semua strata harus banyak berbuat dan beraksi, bukan hanya bicara. Karena ketentraman masyarakat selalu diusik dengan beragam gejolak yang mengarah ke instabilitas kondisi sosial ekonomi.
 
"Untuk itu, diharapkan sebagai bangsa Indonesia harus bisa mempersiapkan diri dan bergotong royong untuk melaksanakan dan menyelesaikan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan negara dengan niat tulus, ikhlas dan hanya untuk memberikan pengabdian terbaik kepada NKRI yang sangat kita cintai bersama," harapnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 06 April 2017
 
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang