Tiga Kantor Satker Pemko Nyaris Terbakar

Tiga Kantor Satker Pemko Nyaris Terbakar

PEKANBARU(HR)-Tiga kantor Satuan Kerja Pemerintah Kota Pekanbaru, yakni Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan Kantor Dinas Pendapatan Pekanbaru di Jalan Teratai, Pekanbaru, nyaris terbakar, Selasa (18/8).

Pasalnya, panel listrik yang berada di lantai II gedung Dinas Koperasi mengalami korsleting yang menimbulkan percikan api. Tak pelak aktivitas yang sedang berlangsung pada hari itu menjadi terganggu, karena para pegawai dan warga berhamburan menyelamatkan diri.

"Awalnya ada staf yang melihat asap hitam keluar dari ruangan panel listrik yang berada di lantai II, tak jauh dari kantor Diskop. Mengetahui hal itu, hampir semua berhamburan menyelamatkan diri," kata Azwan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru, saat dikonfirmasi Haluan Riau.

Azwan menyebut, sebelum api membesar dan merembet ke tempat lain, untung saja seorang pegawai langsung memadamkannya menggunakan racun api yang terletak tak jauh dari lokasi yang terbakar.

"Untung tadi ada staf kita yang bisa dan ahli menggunakan racun api, makanya langsung bisa dipadamkan korslet yang terjadi," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran, Burhan Gurning  yang datang ke lokasi mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan staf yang ada di dinas tersebut.

"Itu kenapa saya bilang pentingnya ada racun api di setiap kantor, kalau saja tadi tak ada racun api, entah apa jadinya. Kita tadi dapat laporan, untuk memadamkan api menghabiskan enam tabung racun api," katanya.

Burhan menjelaskan, pihaknya tadi mendapat laporan dan langsung meluncur ke lapangan dengan mengerahkan satu unit mobil kebakaran. Namun sebelum pihak pemadam mengambil tindakan, api sudah padam terlebih dahulu.

"Kita mengimbau agar semua perkantoran menyediakan racun api, sehingga bila ada hal-hal yang tidak diharapkan seperti yang terjadi kali ini, bisa langsung cepat diatasi. Karena dikhawatirkan bila menunggu kita, api akan merembet ke tempat lain dan sangat sulit dipadamkan," imbuh Gurning.(her).