Yayasan Sagang

Sumbangkan Buku untuk Pustaka Desa

Sumbangkan Buku untuk Pustaka Desa
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Kenduri Puisi VII yang dilaksanakan Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) Pekanbaru di Danau Naga Sakti, Desa Dosan, Kecamatan Pusako tanggal 15 dan 16 April mendatang, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Yayasang Sagang, yang turut diundang dalam acara tersebut, juga akan menyerahkan bantuan buku-buku sastra untuk pustaka desa yang ada di Desa Dosan.
 
Hal tersebut disampaikan langsung Ketua Yayasan Sagang Kazzaini Ks kepada tim pelaksana Kunni selaku Pembina KSRS dan Asmet, koordinator Kenduri Puisi VII saat berkunjung ke kantor Yayasan Sagang, Jalan Kartama, Senin (3/4) kemarin. Keinginan menyumbangkan buku tersebut juga ditegaskan Kazzaini secara langsung dalam pertemuan  tersebut.
 
"Inshaa Allah, saya hadir. Sudah diniatkan dan direncanakan hadir. Kami juga akan menyerahkan buku-buku sastra untuk pustaka desa di Desa Dosan atau bisa jadi untuk pustaka yang bisa saja dibangun masyarakat di sekitar Danau Naga Sakti. Sumbangan bu ku seperti ini selalu kami lakukan dalam berbagai kegiatan, juga Kenduri Puisi sebelum-sebelumnya. Sumbangan buku sangat berguna bagi masyarakat, khususnya anak-anak. Kebutuhan membaca dan minat membaca anak-anak di desa justru tinggi, buku apa saja, mereka suka,’’ jelas Kazzaini yang juga Ketua Dewan Kesenian Riau (DKR) tersebut.
 
Keinginan menyumbangkan buku dari Yayasan Sagang juga diawali dari pengalaman Kazzaini semasa kecil di desanya. Katanya, waktu kecil dulu, ia suka membaca buku milik kakeknya atau mendengarkan cerita dari buku tersebut yang diceritakan kakeknya. Kesan itu sampai sekarang masih diingatnya. Begitu juga dengan isi buku yang dibacanya. Anak-anak di desa saat ini, juga dinilai sama oleh Kazzaini. Keingintahuan mereka tentang banyak ilmu dari buku sangat tinggi.
 
Sementara itu, Kunni menyebutkan,  berbagai rangkaian acara akan memeriahkan Kenduri Puisi kali ini. Tidak hanya pembacaan puisi oleh para penyair dan sneiman, pertunjukan seni dan musik dari berbagai kota, tapi juga disemarakkan dengan bincang puisi, yakni diskusi puisi dengan tema Indahnya Puisi Hijau.(rls)