Natuna (riaumandiri.co) – Menko Polhukam Wiranto, memastikan pengembangan pertahanan di Natuna sebagai kàpal induk Indonesia di ujung Utara tidak berbenturan dengan pengembangan sektor pariwisata.

Malah, Wiranto menilai, maksimalnya tingkat keamanan pertahanan di Natuna memberikan nilai tambahan untuk kenyamanan wisatawan ke Natuna.

“Sinergitas satu wilayah pertahanan dan disisi lain pengembangan pariwisata saya nilai tidak ter jadi benturan kepentingan,” kata Wiranto menjawab pertanyaan warga dalam dialog pencanangan Gerbangdutas di Natuna beberapa waktu lalu.

Dikatakan Wiranto, wisatawan perlu keamanan, rasa nyaman, tentram dan damai. Tentu wisatawan asing juga lebih aman jika terdapat pos militer.

Mereka terlindungi dari ancaman.“Natuna adalah kekuatan militer. Jangan kawatir soal itu, ekonomi di Natuna pasti tumbuh,” ujar Wiranto.

Selain memastikan sinergitas pembangunan berbagai sektor. Wiranto menyoroti praktiknya hutan gundul karena perambahan hutan oleh perusahaan yang tidak diawasi menyeluruh. “Natuna banyak wilayah kosong. Perambahan hutan perlu diawasi , agar hutan tetap les tari,” ujar Wiranto.