Terendam Banjir, SD Muara Sako Diliburkan

Terendam Banjir, SD Muara Sako Diliburkan
PANGKALANKERINCI (riaumandiri.co) - Akibat luapan Sungai Kampar, sejumlah desa yang berada di bantaran sungai di Kabupaten Pelalawan mulai kebanjiran. Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam daerah pertama yang merasakan luapan air Sungai Kampar ini.
 
Sejumlah fasilitas umum, rumah penduduk mulai digenangi air. Misalnya, jalan aspal Pemda menuju ke Kecamatan Langgam digenangi air mencapai 30 hingga 45 centimeter. 
 
Begitu juga dilaporkan, akibat banjir Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 yang berada di RW 005 Muara Sako, Kelurahan Langgam dua hari terakhir ini, terpaksa meliburkan siswanya. Hal tersebut menyusul bangunan sekolah digenangi air diatas lutut orang dewasa.
 
"Kita dapat informasinya, SD 004 di RW Muara Sako Kelurahan Langgam dua hari ini meliburkan muridnya. Hal ini sebabkan bangunan sekolah direndan air," terang Kadisdik Pelalawan, Syafrudin tulis riauterkinicom, Kamis (9/3).
 
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Hadi Penandio menyebutkan banjir yang melanda kecamatan Langgam dan desa-desa yang di bantaran sungai Kampar lebih diakibatkan oleh naik volume air Sungai Kampar.
 
"Kenaikkan volume air ini, berdasarkan data terbaru berkisar diatas 40 centi meter. Diprediksi dia terus naik mengingat luapan air yang berada di hulunya," papar Hadi.
 
Untuk mengantipasi hal terburuk kata Hadi, pihak BPBD mendirikan posko. Posko itu untuk sementara didirikan di Kantor Camat Langgam.