BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Bank RiauKepri menyalurkan bantuan korban banjir di Kecamatan Gunung Sahilan, Senin (6/3). Bantuan yang diserahkan berupa 300 paket sembako yang terdiri beras, gula dan minyak.

Penyerahan bersamaan dengan penyerahan bantuan dari Badan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi Riau dan bantuan dari PT RAPP.

Bantuan dari KKKS dan Bank Riau Kepri diserahkan secara simbolis oleh Ketua KKKS Kabupaten Kampar Ny. Herawati Syahrial Abdi  dan Kepala Bank RiauKepri Restu kepada perwakilan korban terkena banjir.

Sementara bantuan dari BKKKS Provinsi Riau diserahkan langsung oleh Ketua BKKKS Provinsi Riau Ny. Sisilita Arsyajuliandi Rachman kepada perwakilan warga yang menerima bantuan.

Bantuan dari BKKKS Provinsi Riau sebanyak 324 paket yang terdiri dari mie instans, biskuit, susu milo dan kain sarung.

Hadir pengurus BKKKS Provinsi Riau, Kepala Dinas Sosial Kampar Dahlan, Kepala BPBD Santoso, Camat Gunung  Sahilan Dedi Herman dan isteri Ny. Novi Dedi Herman, Sekretaris KKKS Kabupaten Kampar H. Asri, dan pengurus Elis Suryani, pengurus TP-PKK Kabupaten Kampar.

Kepala BKKKS Riau Ny. Sisilita Arsyajuliandi Rachman pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa tujuan kehadiran mereka ke Gunung Sahilan dalam rangka mengunjungi warga yang terkena banjir dan sekaligus memberikan bantuan.

Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena banjir. "Ada sedikit bantuan yang kita berikan mudah-mudahan bermanfaat," harapnya. Ia juga berharap semoga banjir cepat berlalu dan warga kembali dapat beraktifitas. "Harapan kita semua semoga bencana ini cepat berlalu," harapnya.

Ia juga berpesan agar warga dapat menjaga kebersihan lingkungan. Pasalnya pasca banjir rawan terhadap penyakit.

Sementara itu, Sekretaris KKKS Kabupaten Kampar H. Asri menyampaikan terimakasih kepada pihak Bank RiauKepri yang telah bekerjasama dengab KKKS dalam membantu korban banjir. "Kepedulian Bank RiauKepri ini patut  dicontoh oleh pihak lain," ujar Asri.

Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan melanda lima desa dengan merendam 316 rumah. Bencana terbesar dirasakan oleh warga desa Sahilan Darussalam dengab jumlah rumah terendam  sebanyak 113 unit, Desa Gunung Sahilan 95 unit, Sei Lipai 47 unit, Kebun Durian 50 unit, dan subarak 11 unit. Ketinggian air dari permukaan normal 170 cm. (adv/humas)