Tiga Kampung di Pasaman Barat Krisis Air Bersih

Tiga Kampung di Pasaman Barat Krisis Air Bersih

Simpang Empat (riaumandiri.co)-Tiga kampung di Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat sejak satu minggu belakangan mengalami kesulitan air bersih karena saluran air menuju kampung tersebut rusak akibat diterjang longsor beberapa waktu lalu.

Tiga kampung yang kesulitan air bersih itu adalah kampung Talu, Sinuruik dan Perhimpun. Saat ini masyarakat sangat berharap bantuan air dari Dinas Sosial dan PDAM, kata salah seorang warga Talamau, Irpan, Kamis (12/1).

Ia mengatakan aliran air PDAM menuju rumahnya dan rumah lainnya sejak Jumat (6/1) putus total.
"Saya juga tidak memiliki sumur sehingga kesulitan mendapatkan air bersih untuk memasak dan kebutuhan minum," katanya.

Ia mengatakan sejak Sabtu (7/1), pemerintah memberikan bantuan dengan menyediakan dua unit mobil tangki air yang beroperasi setiap harinya.

Kedatangan dua unit mobil tangki air dari Dinas Sosial dan PDAM Pasaman Barat setiap harinya selalu ditunggu oleh masyarakat tiga kampung di Kecamatan Talamau.
Puluhan masyarakat dan ibu rumah tangga mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih yang dibawa oleh mobil tangki tersebut.

Minimnya jumlah armada dan banyaknya masyarakat berdatangan membuat petugas harus sabar dalam melayani masyarakat.

"Mudah-mudahan ke depannya saluran air bersih kembali normal sehingga masyarakat bisa kembali menikmati air bersih untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.

Salah seorang petugas dari Dinas Sosial Pasaman Barat Fahmi mengaku untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di tiga kampung tersebut pihaknya menyediakan dua unit mobil tangki air.

Mobil tersebut selalu berkeliling setiap harinya di tiga kampung tersebut. Dalam satu hari masing-masing mobil menghabiskan dua tangki air untuk mencukupi kebutuhan memasak dan konsumsi masyarakat.

"Untuk mandi masyarakat setempat harus pergi ke sungai atau mata air yang lumayan jauh sekitar dua kilometer," katanya.(ant)