Pemkab Siapkan 150 Ha untuk STIPD

Pemkab Siapkan 150 Ha untuk STIPD

PEKANBAHR)-RU (Pemerintah Kabupaten Kampar telah mempersiapkan lahan seluas 150 hektare untuk pembangunan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan Republik Indonesia.  

Hal itu disampaikan Bupati Kampar, H Jefry Noer, ketika dirinya diminta untuk memberikan sambutan pada acara MoU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Perhubungan Darat Departemen Perhubungan Republik Indonesia di Ruang Melati, Komplek Kantor Gubernur Riau, Rabu (18/2).

Kerjasama ini mengikutsertakan tiga kabupaten di Provinsi Riau, serta dua kota di luar Provinsi Riau. Ketiga kabupaten itu adalah Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis dan Kabupaten Siak.

 Sementara  itu Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Tanjung Balai Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Bupati Kampar mengharapkan agar MoU ini ditindaklanjuti supaya jangan sampai basi. "Pemkab Kampar siap menyediakan lahan 150 hektare  untuk keperluan sekolah ini, meskipun  belum direncanakan, jika Kementerian Perhubungan menyepakati dibangun di Kabupaten Kampar, kami telah persiapkan.

Hal ini merupakan salah satu tekad kami untuk memperbaiki SDM yang ada di Kabupaten Kampar," ujar Jefry.

Ditambahkan Jefry Noer,apapun bentuk MoU, asalkan bermuara kepada peningkatan sumber daya manusia (SDM), Pemkab Kampar siap membantu dan menerima agar terlaksananya MoU itu.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat, Hotman Simanjuntak, dalam sambutannya menyampaikan,  salah satu kendala dari setiap kegiatan perhubungan adalah masalah  SDM.

 "Pemerintah bekerjasma dengan sektor swasta dan masyarakat untuk menciptakan lalulintas yang aman, lancar dan tertib. Selain itu dibutuhkan keselamatan dan pelayanan menjadi penting.

ASN harus diciptakan menjadi pribadi yang kompoten dibidangnya," ujar Hotman Simanjuntak.

Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah sedang giatnya membangun infrastruktur seperti pembangunan darat, laut dan udara,  ini berhubungan dengan rencana pembangunan rel kereta api. "Karena itu, kami merencanakan Sekolah Tinggi Transportasi Darat di tiga kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

 Harapan sekolah ini adalah siswa yang bagus dan menghasilkan siswa yang bagus pula,"  paparnya.

Sedangkan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman, mengatakan, MoU ini merupakan kesempatan bersama untuk bangkit, agar segera memperbaiki SDM di Provinsi Riau. "Bukan hanya tiga kabupaten saja,  melainkan karena kurang sampainya informasi kepada mereka yang belum hadir," beber Arsyadjuliandi.

Dikatakan juga, negara kita sedang gencarnya membangun dan syarat akan persaingan di segala Sektor,  ini membutuhkan daya saing dari SDM yang mampu berkompetnsi di bidangnya. (adv/humas)