Kapal Tenggelam di Inhil, Kerugian Mencapai Rp2 Miliar

Kapal Tenggelam di Inhil, Kerugian Mencapai Rp2 Miliar
RIAUMANDIRI.CO, TEMBILAHAN - KM Safitri yang dinakhodai Zainal (31) dengan 2 orang ABK, tenggelam saat sandar di Dermaga Sungai Piring Kecamatan Batang Tuaka Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu (10/1/2018) sekira pukul 06.00 WIB. 
 
Akibat kejadian tersebut, muatan kapal yang terdiri dari sembako dan makanan ringan, hanyut dan tenggelam di perairan Sungai Indragiri.
 
Kasat Polairud Polres Indragiri Hilir AKP Awaluddin Dalimunthe mengatakan kapal tenggelam saat bertambat di dermaga. Lebih jauh, Awaluddin menceritakan, kronologi kejadian berawal saat KM Safitri dengan nakhoda Zainal dan 2 orang ABK Zaki dan Ahmad, sekira pukul 01.00 WIB, berangkat dari Tembilahan, menuju Teluk Pinang. 
 
Setelah berlayar selama lebih kurang 2 jam, kira-kira pukul 03.00 WIB, nakhoda memutuskan singgah dan istirahat di Dermaga Sungai Piring. Tak lama berselang, sekitar pukul 05.30 WIB, saksi Agus, warga Sungai Piring, yang kebetulan lewat di TKP, melihat haluan kapal, sudah tersangkut di dermaga dikarenakan air dalam keadaan pasang. 
 
"Agus lalu membangunkan awak kapal, namun haluan kapal mulai tenggelam dan akhirnya karam, sehingga menyebabkan muatan yang dibawa, di antaranya 1000 karung beras dan barang-barang lainnya ikut tenggelam dan hanyut," terangnya. 
 
Personel Sat Polairud dan Polsek Batang Tuaka yang mendapat informasi, segera mendatangi TKP dan mengevakuasi barang muatan yang masih bisa diselamatkan. 
 
"Tidak ada korban jiwa atau pun luka dalam kejadian ini, namun kerugian akibat muatan yang hanyut dan hilang diperkirakan mencapai Rp2 miliar," pungkasnya. 
 
Reporter:  Ramli Agus
Editor:  Rico Mardianto