Lewati Proses Pemurnian, Cekow dan Karya Bisa Jadi Primadona Petani Kuala Kampar

Lewati Proses Pemurnian, Cekow dan Karya Bisa Jadi Primadona Petani Kuala Kampar
Pangkalan Kerinci (RIAUMANDIRI.co) - Upaya Dinas Pertanian Kabupaten Pelalawan untuk meningkatkan kwantitas dan kualitas hasil panen gabah kering milik petani padi di Kecamatan Kuala Kampar terus di upayakan. Mengingat potensi padi di daerah tersebut memang menjanjikan, karena didukung oleh suburnya lahan persawahan juga tingginya minat petani setempat dalam mengelola lahan mereka hingga menghasilkan.
 
Kesuburan tanah di daerah tersebut dapat dilihat dari pengolahan lahan tanpa menggunakan tambahan pupuk. Namun petani setempat masih mengolah lahan dengan cara konvensional, sehinga benih unggul varietas asli Cekow dan Karya tidak dapat tumbuh maksimal.
 
Melihat dan belajar dari pola serta cara cocok tanam petani ditambah potensi varietas padi yang dimiliki mampu menjadi benih unggul setelah di murnikan. Kepala Dinas Pertanian Syah Pahlefi optimis kalau dirinya bisa meningkatkan hasil panen padi milik petani kalau mereka mau merubah pola pikir mereka dari konvensional menjadi pola tanam modern.
 
"Kita lihat nantilah hasil panennya, kita motivasi petani dengan mencontohkan menggunakan benih unggul varietas asli cekow dan Karya yang sudah kita murnikan, ditambah pola tanam menggunakan sistim irigasi yang tidak pernah dibuat oleh petani sebelumnya. Maka hasil panen padi percontohan kita drastis meningkat, dengan luas lahan 1 haktare menghasilkan 5-6 ton gabah. Padahal dengan pola lama hanya menghasilkan 2,5-3 ton per haktarenya, nyaris mengalami peningkatan hasil hampir separohnya," kata Syah Pahlefi, Kadistan Pelalawan, Kamis (29/12)
 
Ulasan selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 30 Desember 2016
 
Reporter: Pendi
Editor: Nandra F Piliang