BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Pariwisata adalah salah satu sektor yang lagi dibidik pemerintah pusat maupun daerah, karena sektor ini bisa menjadi pemasukan bagi daerah yang memiliki potensi tersebut.

 

Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di tahun 2017 ini akan fokus membangun sektor pariwisata. Hal itu lantaran Kampar memang memiliki potensi wisata yang besar, baik itu wisata sejarah, wisata alam maupun religi.

 

"Untuk tahun 2017 ini kita fokus akan membangun sektor pariwisata yang ada di Kampar, seperti Candi Muara Takus di XIII Koto Kampar, Pacu Jalur di Buluh Cina Siak Hulu, Air Terjun Lubuk Bigau dan Istana Gunung Sahilan Kampar Kiri dan masih banyak lagi objek wisata lainnya," ujar Syamsul Bahri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar kepada riaumandiri.co, saat ditemui di ruang kerjanya.

 

Ia menambahkan, di Danau Rusa Kampar punya 40 hektare lahan yang akan dibuatkan master plannya untuk dijadikan tempat tujuan wisata. Kawasan tersebut bisa dijadikan objek wisata air, alam maupun arena permainan.

 

Untuk mewujudkan itu, Syamsul menilai perlu dibuatkan Perda agar tidak ada pihak lain yang mengugat lahan tersebut nantinya.

 

"Dengan bekerjasama dengan pihak terkait lainnya dan kerja keras kita semua sektor pariwisata di Kampar bisa lebih maju dan menjadi handalan, dan mendongkrak PAD bagi negeri Serambi Mekahnya Riau ini," imbuh Syamsul.

 

Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 30 Januari 2017

 

Reporter: Ari Amrizal

Editor: Nandra F Piliang