Kurangnya Fasilitas Tenda

Pengungsi Banjir Kehujanan dan Kedinginan

Pengungsi Banjir Kehujanan dan Kedinginan

SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Setelah diguyur hujan beberapa hari, sejumlah kampung di Kabupaten Siak terendam banjir. Salah satunya kawasan pemukiman penduduk yang berada pada dataran rendah Kampung Buantan Besar,

Kecamatan Siak. Akibat banjir yang melanda, masyarakat Buantan Besar terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, khususnya di sekunder 9 dan I Sisodadi, Dusun Kolam Hijau, Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak.

Manto (31), warga Buantan Besar, Kecamatan Siak salah satu korban banjir yang ditemui di lokasi pengunsian, Kamis (17/11) mengaku mengungsi di tenda darurat tak berdinding. "Kami semalaman tinggal di bawah tenda darurat dalam kondisi kehujanan.

Hujan yang mengguyur semalaman membuat tenda bocor. Di tenda pengungsian kami kehujanan dan kedinginan. Untuk itu kami berharap bantuan tenda dan selimut kepada pemerintah, agar kami tidak kedinginan," ungkap Manton.


Tianto (39), warga Buantan Besar lainnya menyebutkan, kondisi tenda pengungsian yang kecil, tidak memadai menampung jumlah pengungsi. "Dari pukul 10 tadi malam hujan terus turun sam pai pagi. Bantuan tenda sampai jam 11.55 WIB belum juga datang," keluhnya.

Kepala Dusun Kolam Hijau Yamin mengatakan, berdasarkan data di lapangan, banjir yang melanda sudah menenggelamkam perumahan warga Sidodadi RT 03/RW02 Dusun Kolam Hijau, Kampung Buantan Besar sebanyak 56 KK atau sekitar 207 Jiwa.

"Banjir ini diduga dikarenakan akibat tanggul PT. TKWL yang tak sangup menahan air dan  jebol, sehingga air mengalir di pemukiman masyarakat dan menengelamkan beberapa rumah masyarakat. Untuk korban, kita ungsikan sejak hari Rabu sore kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. Semoga hari ini bantuan akan segera turun," harapnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Buantan Besar Suwanto melalui juru tulis III Armiya mengungkapkan, aparat kampung bersama pemuda dan penghulu saat ini bahu membahu membantu masyarakat yang terkena musibah dengan cara swadaya.

"Untuk sementara kita secara swadaya membantu mengevakuasi korban banjir. Mudah-mudahan hari ini bantuan dari Pemda atau dinas terkait turun," harapnya. Pantauan Haluan Riau di lapangan,

sekitar pukul 13.00 WIB rombongan dari BPBD (Badan Penangulangan Bencana Daerah), Camat, Dinas Sosial, Asisten I Fauzi Asni, pihak kepolisaan mulai berdatangan ke lokasi pegungsian menyalurkan bantuan kepada korban banjir.

"Kita hari ini menurunkan beberapa bantuan dari pemerintah berupa sembako, selimut, tenda dan lain-lain. Kita berharap air tidak terus naik kepermukaan. Terkait tanggul yang jebol kita juga belum tahu, karena ketika kita mau mengecek ke sana jalan putus," pungkas Camat Siak Wan Saiful Efendi.***