PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hingga saat ini, jajaran Polsek Pekanbaru Kota terus memburu Rs. Ia diketahui kabur melarikan diri seusai melakukan penikaman terhadap Nurul Falah (21), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru. Akibat aksi Rs tersebut, korban pun tewas karena kehabisan darah.

Aksi penikaman itu terjadi Senin (7/11) sekitar pukul 22.45 WIB di Jalan KH Wahid Hasyim Nomor 33D atau di kedai nasi goreng tempat pelaku bekerja. Alat bukti berupa pisau yang digunakan pelaku sudah diamankan jajaran Polsek Pekanbaru kota.

Menurut Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Willy Adrian, pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan pelaku. Karena, pelaku kabur setelah menikam perut korban dengan pisau dapur.

"Identitas pelaku sudah kita kantongi dan kita lakukan pengejaran. Sejumlah saksi di TKP juga sudah diperiksa," terangnya, Rabu (9/11).
Dijelaskannya, pihaknya juga sudah mendatangi kos-kosan tempat tinggal pelaku. Namun, pelaku sudah melarikan diri.

"Barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban sudah kita amankan," terang Kapolsek. Sebelumnya penikaman itu terjadi, korban bersama enam orang rekannya makan nasi goreng di kedai tempat pelaku bekerja. Ketika itu, korban sempat menanyakan pesanannya berupa teh telur, yang belum kunjung tersedia.

Diduga Rs tersinggung mendengar perkataan korban, sehingga emosinya pun tersulut. Ia kemudian mengambil pisau di gerobak nasi goreng dan menusuk perut Nurul Fallah hingga mengalami luka robek. Selanjutnya, Rs pun langsung kabur. Korban sempat dilarikan dan dirawat di RSUD Arifin ahmad Pekanbaru. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. (rud)