JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Pertengahan November ini, jangan lewatkan pemandangan supermoon atau bulan terbesar paling mengesankan abad ini. Fenomena, yang akan kembali terjadi 18 tahun mendatang, ini tentunya akan menjadi daya tarik dari berbagai belahan dunia.

Dilansir dari Lonely Planet, supermoon yang pertama muncul 14 November nanti terakhir ada pada tahun 1948. Menurut NASA, bulan ini akan terlihat 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama rata-rata.

Purnama yang akan bertahan satu jam 12 menit, akan terlihat di Amerika Utara dan Selatan, Eropa, Afrika dan sebagian Asia, menurut NASA. Tapi tidak semua lokasi dapat melihat ukuran dan kecerahan bulan dalam ukuran yang sama.

Menurut NASA, Amerika Serikat dan sebelah barat Amerika Utara akan melihat purnama paling jelas. Sementara itu, masyarakat di belahan barat akan melewatkan kemunculan pertama dari gerhana karena waktu matahari terbenam.

Tapi jangan khawatir, tidak peduli di negara mana Anda berada, Anda hanya perlu mencari tempat yang bisa melihat bulan dengan jelas di sebelah timur. (okz/ivn)