RIAUMANDIRI.co - Pameran teknologi informasi dan komunikasi BRI Indocomtech kembali digelar untuk kesekian kalinya. Tema “Gadget is Everywhere” dianggap cocok melihat kondisi perkembangan teknologi digital yang kian melaju pesat.

Menurut Dewan Pembina Yayasan Apkomindo Chris Irwan Japari, pertumbuhan teknologi informasi di Indonesia setiap tahunnya tumbuh 8%. Hal itu membuktikan jika potensi pasar IT dan komunikasi sangat menjanjikan.

“Indonesia dalah pasar menjanjikan, dan 2020 akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” jelasnya, pada acara BRI Indocomtech 2016, di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 2 November 2016.

Dijelaskan dia, tema yang diambil melihat ketergantungan manusia terhadap perangkat mobile sudah menjadi kebutuhan mendasar. Segala hal kebutuhan mulai dari komunikasi, pekerjaan dan mencari informasi kini dilakukan dengan menggunakan perangkat mobile atau gawai.

Dari data International Data Center (IDC), saat ini penggunaan mobile internet secara global tahun 2016 diperkirakan menembus angka 2 miliar. Kemudian, menurut riset sebanyak Sembilan orang dari 10 orang Indonesia mengakses intenet dari smartphone.

Sementara itu, Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) Asmawi Syam menjelaskan bahwa digital dapat menjadi lompatan bisnis yang lebih baik dan berkembang.

“Namun, itu harus diperhatikan dengan baik. Jika tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, maka dapat membawa kita jauh ke belakang. Dengan dmeikian, seluruh pihak mulai dari penyedia, regulator dan pengguna harus bersama-sama berkolaborasi,” ucapnya.

Seperti penyelenggaraan sebelumnya, pada Indocotech ditampilkan beragam produk dan inovasi yang berkaitan dengan teknologi informasi juga komunikasi. Mulai dari telefon pintar, tablet, PC desktop, laptop, hingga teknologi atau aksesoris pendukung lainnya. Seperti Virtual Reality (VR), printer, dan hal lainnya.

Bahkan, hal yang selalu menjadi daya tarik dari kegiatan ini adanya penawaran harga khusus untuk setiap pembelian suatu produk.(pkr/ivn)