Must Read: Inilah 5 Gejala Diabetes

Must Read: Inilah 5 Gejala Diabetes

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Ada beberapa gejala-gejala yang tidak biasa, bahkan mungkin tidak pernah terpikirkan jika gejala ini berkaitan dengan penyakit yang bernama “kencing manis”. Berikut ini akan dijelaskan beberapa gejala terkena diabetes, mari kita simak bersama:

1. Perubahan di kulit
Jika warna kulit menjadi lebih gelap, bersisik terutama di bagian belakang leher, buku-buku jari atau siku-siku padahal jika dilihat kamu cukup rajin untuk melakukan perawatan kulit. Namun, kondisi yang seperti ini akan sering menjadi sebuah peringatan besar dari awalnya penyakit diabetes yang sudah mulai muncul didiri kamu.

2. Penglihatan menjadi tajam tanpa diketahui sebabnya
Tidak lagi memakai kacamata, karena sudah menganggap matanya sudah tajam kembali tanpa diketahui sebabnya sebaiknya kamu jangan berbangga hati dulu, karena gejala dari diabetes tidak hanya menurunkan kualitas penglihatan kamu saja, nemun juga akan berlaku yang sebaliknya. Sebenarnya kenapa bisa terjadi demikian? Hal tersebut dikarenakan adanya kadar cairan yang ada di dalam tubuh bergeser, termasuk juga yang ada di dalam mata kamu, yang mengarah kepada perubahan penglihatan kamu.

3. Gatal yang tidak kunjung mereda
Tidak perlu merasa malu untuk memeriksakan kepada dokter jika kamu mengalami gatal yang terus-menerus. Karena diabetes biasanya akan mengganggu sirkulasi darah yang ada di dalam tubuhmu dan dapat memicu kulit  menjadi gatal dan juga kering.

4. Pendengaran menjadi berkurang
Jika di akhir-akhir ini kamu membutuhkan untuk meninggikan volume televise tau mungki  saja kamu mengalami kesulitan untuk mendengarkan dengan jelassaat ada orang lain berbicara maka segera beritahu dokter, bisa jadi kamu memerlukan tes gula darah.

5. Mendengkur keras disaat tidur
Kamu mengalami dengkurang yang lumayan keras saat tidur, dan juga mengalami kantuk di saat siang hari, seharusnya kamu segera melakukan tes gula darah. Walaupaun keduanya memang belum diketahui hubungannya, namun ada besar kemungkinan para pasien dengan gangguan napas disaat tidur cenderung melepaskan hormone stress selama tertidur, dan bisa meningkatkan kadar gula. (kac/vie)