Lama Terbengkalai

Stadion Utama Memprihatinkan

Stadion Utama Memprihatinkan

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Stadion Utama Riau yang berada di Jalan Naga Sakti, Panam, Pekanbaru, sudah lama dalam kondisi memprihatinkan. Tak ayal, kondisi itu pun mengundang rasa miris dari masyarakat.

Pasalnya, dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang ada di kompleks olahraga tersebut, seharusnya masyarakat Riau bisa menerima manfaatnya. Bukan seperti saat ini, di mana Stadion Utama Riau bagaikan barang mewah, namun tiada manfaatnya.

"Tentu kami menantikan pemerintah untuk segera melakukan perawatan. Sayang sekali, stadion megah ini dibangun dahulunya untuk olahraga, sekarang kondisinya ada saja yang rusak," ungkap Yusri (45), warga Jalan Bangau Sakti, Minggu (23/10).

Stadion Yusri menilai, pemerintah setempat tidak bisa membiarkan begitu saja kondisi stadion dengan berdalih bangunan megah tersebut masih tersangkut masalah hukum dengan pihak kontraktor.


"Diupayakanlah untuk kepentingan masyarakat banyak," tuturnya. Sementara itu, Nita (23) warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari kawasan Stadion Utama, juga memaparkan kondisi stadion itu yang dinilainya sangat memprihatinkan.

Dikatakan, saat ini bagian-bagian gedung sudah mulai rusak. Tidak hanya itu, rumput liar juga dibiarkan tumbuh tinggi, sampah berserakan karena bagian depan digunakan untuk berjualan.

Tidak hanya itu, areal di sekitar kawasan Stadion Utama Riau juga kerap digunakan untuk aksi kriminalitas seperti begal. Hal ini juga tidak terlepas akibat kondisi Jalan Naga Sakti yang sering tidak menyala saat malam, sehingga situasi di kawasan itu jadi gelap gulita.

Yang cukup memprihatinkan, kawasan sekitar stadion juga sering disalahgunakan untuk tempat pacaran. Hal ini juga akibat tidak adanya pengawasan di kawasan itu.

"Kami juga khawatir saat melintasi daerah stadion ini kalau malam hari, karena sangat rawan aksi rampok. Kami harap pemerintah memperhatikan ini. Kalau bisa dilakukan pengawasan atau patroli," harapnya.

Namun begitu, tambah Nita, pada bagian depan stadion, saat ini telah dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga, baik saat pagi mau pun sore hari. "Berbeda kondisinya dari tahun lalu, baru-baru ini, sudah ada petugas keamanan sehingga sudah aman jika memarkir sepeda motor," tuturnya.

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, sebelumnya meminta masyarakat untuk bersabar. Hal itu disebabkan Pemprov Riau masih terus berupaya menyelesaikan persoalan hukum terkait Stadion Utama Riau dengan pihak kontraktor.

"Masyarakat harap bersabar dan memahami kondisi Pemprov Riau karena saat ini belum masuk ke perawatan terlebih dahulu harus menyelesaikan aspek hukumnya," sebut Hijazi.

Hijazi menjelaskan bahwa Pemprov masih melakukan pendalaman terhadap masalah tersebut. Karena ada beberapa persoalan yang tengah dihadapi. "Di antaranya adalah selisih utang dengan Adhi Karya selaku kontraktor," sebutnya.

Untuk menyelesaikan masalah itupun, Hijazi mengatakan perlu adanya telaah. Pembahasan ini juga melibatkan banyak pihak seperti kontraktor, Badan Pemeriksa Keuangan dan juga persetujuan DPRD. "Jadi memang perlu waktu panjang untuk menyelesaiannya," sebutnya. (ant, ral, sis)