BNNP Riau Amankan 21 Pengguna Narkotika

Lima ABG di Bawah Umur Ikut Terjaring

Lima ABG di Bawah Umur Ikut Terjaring

PEKANBARU (HR)-Badan Nasional Narkotika Provinsi Riau, kembali menggelar razia di sejumlah kos-kosan dan homestay di Pekanbaru, Kamis (15/10). Sebanyak 21 orang berhasil dijaring dalam razia kali ini. Mirisnya, lima orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.

Kepala Bidang (Kabid) Penindakan dan Pemberantasan BNNP Riau, AKBP Haldun, Kamis (15/10) sore mengatakan dalam razia yang berlangsung sekitar empat jam, yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB tersebut, berhasil dijaring 21 orang yang diduga sebagai pengguna narkotika.

"Ada 21 orang yang kita amankan. Mereka semua positif narkotika dari tes urin yang dilakukan. Lima belas orang wanita dan enam pria," ujar Haldun usai pelaksanaan razia.
Lebih lanjut Haldun menerangkan kalau dalam kegiatan kali ini, pihaknya membagi menjadi dua tim. Hal tersebut dilakukan karena luasnya wilayah yang menjadi target kegiatan, dan sesuai hasil pemetaan yang dilakukan petugas.

"Tim I bergerak ke beberapa kos-kosan di Jalan Kartama dan Jalan Air Dingin. Di sini ada tiga wanita dan satu pria yang positif narkoba. Sementara Tim II bergerak ke Kawasan Jondul Baru dan Homestay Bintang Lima di Jalan Lokomotiv. Di dua kawasan tersebut
Lima
 berhasil diamankan 12 wanita dan 5 pria," terang Haldun.
Mereka yang diamankan tersebut, selanjutnya dibawa ke Kantor BNNP Riau, Jalan Pepaya, untuk menjalani pendataan dan asesmen. Dari hasil pendataan yang dilakukan petugas, diketahui terdapat lima orang wanita yang masih berada di bawah umur yang dinyatakan positif narkotika hasil tes urin yang dilakukan petugas.

"Lima orang yang di bawah umur. Seluruhnya perempuan. Empat usia 17 tahun, dan seorang berusia 16 tahun. Terhadap anak di bawah umur tersebut, lanjut Haldun, BNNP Riau akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Pekanbaru untuk selanjutnya dibina. "Kalau untuk proses assesmennya tetap dilakukan oleh BNNP Riau," tukas Haldun.
Selain itu, juga diketahui terdapat dua orang yang masih berstatus mahasiswa, yang dijaring turut petugas. Masing-masing pria dan wanita. "Yang wanita diketahui tengah hamil satu bulan," sebut Haldun.***