Pemko Terus Gesa Pembangunan di Berbagai Sektor

Wujudkan Kota Metropolitan

Wujudkan Kota Metropolitan

PEKANBARU (HR)-Sebagai salah satu kota yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru terus melakukan percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing. Kota yang terletak di belahan sungai Siak ini terus melakukan aktivitas pembangunan di berbagai sektor.

Bertujuan untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas sarana dan prasarana, sehingga dapat memberikan dampak positif dalam sektor pembangunan.

Untuk memutus keterisolasian masyarakat pinggiran dengan pusat kota, dan juga untuk memperlancar perekonomian masyarakat, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, telah melaksanakan pembangunan jalan lingkar luar (outer ring road).

Walikota Pekanbaru, Firdaus, ST,MT menuturkan, pembangunan jalan lingkar luar adalah kebutuhan secara khusus untuk sekian puluh tahun yang akan datang. Selain menjadi pengembangan kawasan strategis bagi Provinsi Riau dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya, pada akhirnya akan berdampak kepada meningkatnya perekonomian nasional.

“Nyawa perekonomian masyarakat itu adalah infrastruktur jalan, makanya kami berupaya untuk terus menuntaskan hubungan satu jalur dengan jalur lainnya. Seperti pembangunan jalan lingkar luar Kota Pekanbaru ini,” terang Walikota.

Ia mengatakan, untuk program tersebut pihaknya sudah membuatkan perencanaan yang matang, selama ini kawasan Tenayan Raya lebih tertinggal ketimbang di bagian barat seperti daerah Panam, Kecamatan Tampan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kampar. Pembangunan jalan lingkar di Kecamatan Tenayan Raya sudah masuk pada tahap pengerasan.

Selain itu, proyek jalan lingkar itu nantinya sebagai pendukung percepatan Kawasan Industri Tenayan Raya (KIT). Bahkan jalan lingkar juga terhubung dengan perencanaan proyek jalan tol Pekanbaru-Dumai sekitar 130 Km dari arah timur menuju utara.

Terealisasi 30 Persen
Demikian pula proyek jalan lingkar itu juga berfungsi menunjang arus orang dan barang yang melintasi Rumah Susun sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Rejosari, yang juga di Kecamatan Tenayan Raya.
Hingga kini realisasi pembangunan empat jalan lingkar luar sudah sesuai dengan target tahun anggaran berjalan. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air mencatat angka rata-rata mencapai target 30 persen lebih.

Pemerintah Kota Pekanbaru telah menetapkan proses pembangunan empat ruas jalan lingkar luar dalam kurun dua tahun yakni anggaran 2015 dan 2016. Tahap pertama tahun 2015 ini pengerjaannya dimulai dari proses konsolidasi tanah (KT) hingga pembukaan badan jalan dengan lebar yang ditentukan.

Untuk diketahui, Jalan lingkar luar ini dibagi dengan empat titik wilayah atau trase. Trase I terletak di wilayah Kecamatan Tenayan Raya, memiliki panjang lintasan 3.525 meter yang meliputi 1.900 meter melintas di atas lahan Kelurahan Sail dan 1.675 meter di atas lahan Kelurahan Kulim yang menghubungkan jalan lintas timur Sumatera.

Sementara trase II terletak di wilayah Kecamatan Tenayan Raya dengan panjang 4.579 meter yang melintas Kelurahan Kulim. Kemudian trase III juga di wilayah Kecamatan Tenayan Raya sepanjang 5.845 meter, meliputi 5.295 meter melintasi Kelurahan Sail dan 550 meter melintasi Kelurahan Rejosari.

Sedangkan trase IV ada di dua Kecamatan yakni Rumbai Pesisir dan Rumbai dengan total panjang jalan lingkar luarnya 14.700, jalan ini akan melintasi Kelurahan Lembah Damai sepanjang 6.400 meter, kemudian melintasi Kelurahan Tebing Tinggi Okura 5.900 meter dan Kelurahan Muara Fajar 2.400 meter. Jalan ini akan terhubung dengan rencana pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai yang dirancang oleh pemerintah pusat.(adv/humas)