Bupati Kampar Jadi Peserta Tax Amnesty

Bupati Kampar Jadi Peserta Tax Amnesty
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO) – Setelah pendataan harta kekayaan yang dilakukan petugas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bangkinang, Bupati Kampar H. Jefry Noer, Jum'at (30/9) membayar dan melunasi ketetapan pajak melalui Bank BNI.
 
Pelunasan pajak tersebut terkait dengan keikutsertaan Jefry Noer dalam program pengampunan pajak atau tax amnesty. Dia diterima langsung oleh Kepala KPP Pratama Bangkinang Rina Lisnawati, dan menyerahkan ketetapan pajak yang harus dibayar.
 
"Semua masyarakat wajib pajak harus mengikuti program dari tax amnesty program dari pemerintah. Ini dilakukan bukan untuk memberatkan masyarakat, tetapi adalah untuk membantu program pemerintah dengan cara mengantisipasi harga minyak turun, itu ditandai dengan dipotongnya DBH," kata Jefry Noer.
 
Jadi, untuk menambah pendapatan negara yang saat ini kondisi keuangannya kurang baik bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan itu pemerintah melihat adanya dana-dana berpotensi yang bisa menambah pendapatan pemerintah, khususnya tax amnesty.
 
Tax Amnesty ini dikhususkan untuk uang-uang yang disimpan di luar negeri dan orang-orang yang wajib pajak. Tetapi kita tidak ada salahnya juga masyarakat untuk ikut, ini sebenarnya sangat meringankan karena tarifnya hanya 2 persen saja.
 
"Ini yang saya bayar sudah sesuai dengan apa yang saya laporkan harta kekayaan kepada KPK," ujarnya.
 
Kedepannya, ia sangat berharap mudah-mudahan dengan adanya tax amnesty ini bisa menimbulkan kembali kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Kita juga sudah menghimbau kepada pejabat kampar dan perusahaan untuk ikut program ini.
 
"Dengan dilakukannya terus sosialisasi sudah menampakkan hasilnya. itu terbukti antusias dari pejabat kampar dan masyarakat yang ikut membayar pajak. itu kan bagus, karena itulah yang namanya kesadaran. Kalau saja kesadaran itu sudah tinggi pemerintah pasti akan kuat, karena penghasil utama yang besar itu adalah dari pajak," tambahnya.
 
Terkait dengan keberadaan KPP Pratama Bangkinang yang ada di Pekanbaru Jefry Noer sempat protes. Sebab, inikan namanya kantor pelayanan pajak Bangkinang, tetapi kenapa ada di Pekanbaru.
 
"Jika kantornya berada di Bangkinang masyarakat sangat mudah terlayani, kalau sekarang kan jauh, itulah yang menyebabkan masyarakat enggan membayar pajak," sebut Jefry.
 
Sementara itu, Kepala KPP Pratama Bangkinang Rina Lisnawati mengatakan KPP Pratama Bangkinang ini membawahi dua kabupaten yaitu Kabuapaten Kampar dan Kabupaten Rokan Hulu.(ari)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 01 Oktober 2016
 
Editor: Nandra F Piliang