Semenisasi Peningkatan Jaringan Rawa dari Muara Kelantan Diduga Asal-Asalan

Semenisasi  Peningkatan Jaringan Rawa dari Muara Kelantan Diduga Asal-Asalan
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Proyek semenisasi  dari Kementerian Pekerjaan Umum yang bersumber dari dana APBN tahun 2016 dengan nilai anggaran lebih dari Rp 11,8 miliar yang dikerjakan oleh  PT. Pulau Ganding Pratama dengan peningkatan jaringan rawa dari Muara Kelantan seluas 750 haktare , pengerjaannya diduga asal-asalan. 
 
Proyek semenisasi jalan tersebut  berlokasi di Persawahan Kampung Muara Kelantan, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak yang dalam pengerjaannya juga terkesan kurang pengawasan.  Proyek tersebut  seperti dikerjakan oleh rekanan yang tidak punya keterampilan di bidangnya, sehingga banyak dijumpai pembangunan yang baru seumur jagung itu banyak yang rusak.
 
Terkait hal itu,  pengawas dari Dinas BMP Provinsi Riau, Triwatman ketika dihubungi, membenarkan bahwa pengerjaan peningkatan jalan semenisasi tersebut banyak yang mengalami keretakan pada posisi tengah, dan perlu ada perbaikan sebab proyek tersebut masih dalam pengerjaan dan perawatan.
 
"Kita akan cek kelapangan, bila ada yang retak akan kita perbaiki dengan segera," ujarnya.
 
Hal senada juga disampaikan Simon, pengawas lapangan. Ia mengaku memang benar pembangunan semenisasi jalan tersebut ada yang rusak dan retak, sehingga pihaknya segera mungkin memperbaiki jalan tersebut.
 
"Iya pak, jalan yang retak tersebut sudah kita perbaiki karena proyek jalan tersebut masih dalam pengerjaan dan perawatan," jelasnya dengan singkat kepada Riaumandiri.co, Seni (26/9).
 
Menyikapi hal tersebut, anggota LSM Siak Udin alias Butar-butar  mengatakan, dengan adanya pengerjaan yang diduga asal-asalan dan kurangnya pengawasan  tersebut, pihaknya akan melaporkan proyek itu ke pihak penegak hukum untuk segara turun kelokasi guna memproses adanya dugaan penyimpangan dalam pengerjaaan proyek yang bersumber dari dana APBN tahun 2016.
 
"Kami  juga berharap sebelum proyek itu selesai 100 persen masih dapat dilakukan perbaikan, sehingga anggaran yang sudah dikucurkan dari kementerian tidak sia-sia dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Siak kususnya masyarakat Mandau," jelasnya. (Sugianto)
 
Editor: Nandra F Piliang