Pj.Bupati Kampar Kunjungi Rumah Kelor Dapur Aru Binaan PLN Peduli

Pj.Bupati Kampar Kunjungi Rumah Kelor Dapur Aru Binaan PLN Peduli

Riaumandiri.co- Pj.Bupati Kampar Dr.H.Kamsol mengunjungi Rumah Kelor Dapur Aru Binaan PLN Peduli di Desa Salo Timur Kecamatan Salo, Senin (30/1).

Dalam arahannya Pj.Bupati Kampar Dr.H.Kamsol mengucapkan terimakasih kepada Kepala Balai Penerapan Standar dan Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Kuok yang telah membina Kelompok Wanita Tani UMKM Daur Aru Tengah Desa Salo.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah atau PLN UIP Sumbagteng yang telah memberikan perhatian kepada pelaku usaha di Kabupaten Kampar khususnya pengembangan budidaya dan pengolahan kelor yang dilakukan oleh UMKM Dapur Aru Tengah Desa Salo melalui anggaran Corporate Social Responsibility," ungkap Kamsol.

Ia melanjutkan bahwa program CSR adalah tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan kepada stakeholders dan pihak-pihak lain yang berkepentingan, termasuk masyarakat, bagi perusahaan dan masyarakat, kegiatan CSR sangat diperlukan karena ada banyak manfaat didapatkan.

"Kami berharap kegiatan ini mampu lebih menguatkan dan memberdayakan kehidupan masyarakat, baik secara ekonomi, maupun kelembagaan sosial serta membuka ruang kerja dan kesempatan, untuk pengetahuan maupun keterampilan bagi masyarakat sekitar sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat," jelasnya.

Pembangunan lanjut Kamsol hakikatnya bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

"kita harus sejahtera dari sumber daya alam kita dan saya bangga dengan kelompok wanita tani UMKM Daur Ara Tengah Desa Salo yang mampu memanfaatkan spesies-spesies yang sangat tinggi nilainya menjadi olahan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi, salah satunya kelor, saya berharap dengan didirikannya Rumah Produksi Kelor ini nantinya dapat meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat melalui konsumsi makanan yang bergizi tinggi dan kegiatan IRT berbasis industri tanaman kelor," harap Kamsol.

Ditambahkan Kamsol, saat ini Pemerintah Kabupaten Kampar terus berupaya berkomitmen untuk meningkat pembangunan terutama sektor UMKM karena UMKM salah satu peran yang signifikan dalam peningkatan perkonomian Daerah, untuk percepatan pembangunan dalam peningkatan ekonomi masyarakat, kepedulian dan perhatian perusahaan yang ada didaerah sangat dibutuhkan melalui penyaluran dana CSR guna pengembangan UMKM dan kesejahteraan masyarakat tempatan.

"Kami berharap kepedulian PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah atau PLN UIP Sumbagteng ini menjadi contoh bagi perusahaan lain yang ada di Kabupaten Kampar," harap Kamsol.

Sementara itu, penanggung jawab dapur Aru Daun Kelor, Nur Hidaya Sari menjelaskan bahwa produksi daun kelor menjadi hal utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Namun banyak orang yang tidak peduli apa itu daun kalor, kini saatnya Dapur Aru Daun Kelor akan mengembangkan Produksi daun kelor sehingga menjadi desa kreatif daun kelor di Kabupaten Kampar dan bahkan mendunia.

Ia menjelaskan bahwa saat ini produksi daun kelor dalam 1 Bulan mencapai 160Kg, mencapai skala kecil tersebut tetap di ekspor dalam pemasaran Malaysia, ia juga berharap berkat Binaan PT. PLN ini serta didukung oleh pemerintah daerah, daun kelor ini bisa diekspor dengan skala besar sehingga Desa Salo timur ini Desa kreatif Daun kelor yang mendunia, dengan Tema Dunia Tak Selebar Daun Kelor, Tapi Manfaatkan Daun Kelor dirasakan, di seluruh dunia.

General Manager PT  PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah yang diwakili oleh Senior Manager Hendra Suteni mengatakan program PLN Peduli ini komitmen pada pembangunan CSR dengan fokus Sustainable Development, Goals (SDGs) dimana harapannya setiap program CSR yang di canangkan PLN bisa menyasar pada 17 program SDGs yang salah satunya yaitu terkait pelestarian ekosistem dan peningkatan perekonomian masyarakat untuk mendukung pembangunan Daerah.

"kami berharap program ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Salo Timur ini," pungkasnya.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan SDM Riau Yurnalis Basri, Anggota DPRD Said Abdullah, Ketua TP- PKK Deswita Kamsol, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Hendri Dunan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Drs.Ali Sabri, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir.Cokro Aminoto .MM, Kepala Dinas DPPKBP3A Drs. H. Edi Afrizal dan sejumlah pejabat lainnya.