Guntur Pastikan Aktivitas Tidak Terganggu

Bagian Ruangan di Bidang Humas Polda Riau Terbakar

Bagian Ruangan di Bidang Humas Polda Riau Terbakar

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Bagian ruangan di Bidang Humas Polda Riau di lantai I Mapolda Riau, terbakar pada Minggu (25/9) dini hari. Meski mengalami kerusakan, dan sejumlah dokumen serta peralatan terbakar, namun hal ini diyakini tidak mengganggu aktifitas di Bid Humas Polda Riau.

Dikatakan Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, dugaan sementara dari peristiwa ini adalah akibat korseleting. "Dugaan sementara dari arus pendek listrik. Namun kita masih menunggu hasil dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara,red)," ungkap Guntur, Minggu siang.

Diterangkan Guntur, dirinya mendapat laporan yang mengatakan bahwa salah satu ruang kerjanya terbakar pada pukul 06.00 WIB tadi. Sementara, kebakaran sendiri diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.


Dirinya menjelaskan kebakaran itu diduga arus pendek listrik pendingin udara di salah satu dari tiga ruang Bid Humas Polda Riau. Ruang tersebut menyimpan sejumlah dokumen lama. Api yang diduga berasal dari atas kemudian jatuh tepat pada dokumen-dokumen lama itu sehingga dengan mudah membesar.
Kebakaran sendiri kemudian diatasi setelah sejumlah petugas piket dari Propam Polda Riau melihat kepulan asap tebal yang berasal dari ruang Bid Humas Polda Riau.

Mendapati asap tebal, petugas kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru. Dua unit mobil Damkar berhasil mengatasi api dan mencegah meluasnya kebakaran ke ruang lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolres Pelalawan tersebut memastikan aktifitas Humas Polda Riau tidak terganggu. Dirinya mengatakan akan segera berkoordinasi dengan PLN agar dapat membagi arus listrik."Besok tetap bekerja seperti biasa. Kita usahakan bagaimana arusnya bisa dibagi dan tidak mengganggu aktivitas," pungkas AKBP Guntur Aryo Tejo.

Sementara, dari informasi yang berhasil dihimpun, sejumlah meja yang terbuat dari bahan kayu serta 4 unit alat komputer hangus terbakar. Bahkan, kamera dan peralatan Humas Polda Riau ikut dilahap si jago merah. Dengan taksiran kerugian material mencapai Rp300 juta. (dod)