PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) -Wakil rakyat DPRD Riau mendukung penganggaran tes urine terhadap anggota DPRD Riau dan pegawai di lingkungan DPRD Riau. Hal itu perlu dilakukan, terkait adanya temuan alat hisap sabu di lantai 3, Gedung DPRD Riau beberapa waktu lalu.

Tidak hanya tes urin, Dewan juga minta dilakukan tes rambut terhadap anggota DPRD Riau dan pegawai di lingkungan DPRD Riau. "Boleh-boleh saja, supaya lebih baik dan bersih, karena ini semua berkaitan dengan kewibawaan dan nama baik anggota dewan, pegawai dan lembaga DPRD Riau," ungkap Wakil Ketua Komisi A DPRD Riau Abdul Vattah Hasyim Harahap, kemarin.

Tidak hanya tes urin, menurut Politisi Golkar ini, pengamanan di gedung DPRD Riau yang berpusat di Jalan Sudirman Pekanbaru perlu ditingkatkan. "Perlu dibuat pemeriksaan pintu masuk, sah-sah saja. Apalagi, gedung sebesar ini, ini buka untuk mempersulit," ujar Vattah.

Senada disampaikan Wakil Ketua Fraksi Nasdem Hanura Muhammad Adil. Anggota Komisi E DPRD Riau ini setuju agar dianggarkan untuk tes urin dalam APBD.

"Saya dukung itu, sebaiknya lakukan tes rambut karena kandungan dalam urin itu lebih cepat habisnya dibanding kandungan rambut," ujar Adil.
Anggota fraksi PKB DPRD Riau M Yusuf Sikumbang juga mendukung dianggarkan tes urin dalam APBD Riau supaya terang benderang dan jelas siapa yang terlibat dalam Narkoba.

"Selagi tidak menyalahi wewenang, kenapa tidak dianggarkan, misalnya melalui Diskes. Itu nanti akan dicarikan nomenklaturnya, itu tergantung Banggar, kita dorong nanti," ujar Yusuf.(rud)