PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Gegap gempita ajang Pemilihan Kepala Daerah untuk Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, sudah mulai terasa sejak Rabu (21/9). Hal itu seiring dibukanya masa pendaftaran bagi kandidat kepala daerah yang akan mengikuti perhelatan politik lima tahunan tersebut.

Baik di Kota Pekanbaru maupun Kabupaten Kampar, tiga pasangan calon kepala daerah, telah resmi mendaftar pada hari pertama kemarin. Sehingga total sudah ada enam pasangan yang mendaftar ke masing-masing Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Dari pantauan di Kantor KPU Pekanbaru di Jalan Arifin Achmad, pendaftar pertama diawali pasangan Syahril-Said Zohrin yang maju dari jalur independen. Disusul pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah yang diusung PDI Perjuangan dan PPP.

Sedangkan pasangan terakhir yang mendaftar adalah HM Ramli Walid-Irvan Herman, yang didukung Partai Golkar, PAN, PKB, Partai Hanura, dan Partai NasDem, serta partai non parlemen, yaitu Partai Perindo. Saat mendaftar, Syahril-Said Zohrin yang datang didampingi puluhan pendukungnya mengatakan,

6 Pasangan keinginannya maju dalam Pilwako Pekanbaru lahir dari keinginan yang tulus untuk menyatu dengan masyarakat Kota Bertuah.

Dari hasil verifikasi yang dilakukan KPU Pekanbaru, untuk paslon ini masih terdapat kekurangan sekitar 16.341 lembar fotokopi KTP dukungan. Sesuai persyaratan, paslon ini diharuskan menyerahkan jumlah dukungan sekitar 32.682 lembar.

"Kekurangan syarat ini tidak membatalkan proses pendaftaran. Namun, kita tetap menunggu penyempurnaan yang diberikan waktu dari 29 September hingga 1 Oktober 2016," sebut Ketua KPU Pekanbaru, Amiruddin Sijaya.

Menanggapi hal ini, paslon Syahril-Said Zohrin, menegaskan akan segera melakukan penyempurnaan. "Bagi kami, kekurangan tersebut akan kami lengkapi. Hal ini tidak akan menyurutkan langkah kami untuk memperbaiki Kota Pekanbaru ke depan," sebut Syahril.

Ide-SUA Selanjutnya, giliran pasangan Dastrayani Bibra-Said Usman Abdullah yang datang untuk mendaftarkan diri. Pasangan ini datang dengan diantar ratusan pendukungnya.

Dalam sambutannya, Ide, demikian biasanya Dastrayani Bibra akrab disapa, mengatakan, dirinya mendaftar untuk menjadi pemimpin guna membangun Kota Pekanbaru menjadi lebih baik. Dirinya berharap, pendaftarannya ini diterima dengan baik oleh KPU Pekanbaru.

"Kepada seluruh pendukung, saya berpesan untuk menjaga sportivitas. Jangan padamkan calon lain," ujarnya.

Sedangkan Said Usman Abdulah yang biasa SUA ini menambahkan agar pihak KPU Pekanbaru sebagai lembaga penyelenggara Pilwako Pekanbaru untuk bersikap tegas, terutama terkait masalah dualisme di tubuh PPP. Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru tersebut mengatakan kalau hal tersebut bisa mengganggu pihaknya dalam mengikuti tahapan Pilwako Pekanbaru ini.

"Saya ingin, KPU (Pekanbaru) memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak ada lagi pertanyaan PPP ini berada di kubu mana," harapnya.

Ramli-Irvan Sementara pasangan terakhir yang mendaftar adalah Ramli Walid-Irvan Herman. Sama dengan pasangan sebelumnya, kedatangan pasangan ini juga disertai dengan ratusan pendukungnya.

Dalam kesempatan itu, Ramli Walid mengatakan pihaknya mengantarkan berkas dalam bentuk yang sudah lengkap. Namun apabila ada kekurangan, segera akan dilengkapi.

"Kami datang ke sini bermaksud melakukan pendaftaran. Harapan kami segala berkas dan kelengkapan tidak ada kekurangan. Kalau pun kurang, kami siap untuk melengkapi sesuai aturan yang berlaku," sebut Ramli Walid.

Menurut Amiruddin Sijaya, pasangan ini merupakan pendaftar terakhir untuk hari pertama. Pasalnya, waktu pendaftaran dibatasi hingga pukul 16.00 WIB.

Mendaftar Hari Ini Sedangkan di hari kedua pendaftaran, dijadwalkan pasangan incumbent, Firdaus-Ayat Cahyadi akan melakukan pendaftaran ke KPU Pekanbaru. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Gerindra, PBB dan PPP, ini akan melakukan pendaftaran sekitar pukul 09.00 WIB.

"Besok (hari ini,red) pendaftarannya. Sekitar jam 9 pagi," ungkap Aidil Amri yang merupakan anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Partai Demokrat.

Ditambahkan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC Partai Demokrat Pekanbaru, Anis Murzil, paslon Firdaus-Ayat Cahyadi akan diantar oleh partai pendukung dan ribuan masyarakat Kota Pekanbaru. Sebelum proses pendaftaran, pendukung akan berkumpul di kawasan Purna MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Lebih lanjut, Anis juga mengatakan kalau pihaknya masih mencari waktu yang tepat untuk proses deklarasi pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi. Kendati begitu, hal tersebut tidak mengurangi optimisme pasangan ini untuk kembali memimpin Kota Pekanbaru.

"Kita optimis. Insya Allah dari hasil survei, pasangan ini diminta untuk bepasangan kembali," yakin Anis.

Kampar Tiga Pasangan Sama halnya dengan Kota Pekanbaru, hari pertama pendaftaran calon kepala daerah di Kabupaten Kampar juga dilakukan tiga pasangan. Ketiga pasangan itu adalah duet H Alfisyahri-H Moh Asbin Wibowo, yang mendaftar dari jalur independen.

Selanjutnya pasangan H Zulher-Dasril Affandi yang diusung PDIP, PAN dan PPP. Terakhir pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto yang didukung Partai Golkar, Nasdem, PKB, PKS dan Gerindra.

Dari pantauan di Kantor KPUD Kampar di Jalan Tuanku Tambusai Bangkinang, pasangan yang pertama sekali mendaftar adalah duet H Alfisyahri-H Moh Asbin Wibowo. Mereka datang dengan diiringi keluarga, tim serta simpatisan.

Begitu sampai di Kantor KPUD Kampar, pasangan ini langsung disambut dengan persembahan pencak silat khas Kampar yang telah disiapkan pihak KPUD Kampar.

Selanjutnya, kedatangan pasangan ini disambut Ketua KPUD Kampar Yaturallah. Ikut hadir dalam kesempatan itu Ketua Panwaslu Kampar Martunus, Kepala Kesbangpol, perwakilan KPU Riau, perwakilan Polres Kampar dan tamu lainnya.

Dalam sambutannya Alfisyahri menyampaikan bahwa pencalonan dirinya lahir dari masyarakat, bukan dari golongan elit dan sekelompok orang.

“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Kampar dan seluruh elemen yang ada, marilah kita bersama–sama menegakkan kebenaran dan bersama–sama pula dalam memberantas kezaliman dan ketidakadilan di negeri kita ini,” ujarnya.

Giliran Zulher Beberapa saat kemudian, giliran pasangan H Zulher-Dasril mendaftarkan diri ke KPUD Kampar. Sebelumnya, pasangan ini menggelar deklarasi yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jl Prof M Yamin  Bangkinang.

Ikut hadir dalam deklarasi tersebut antara lain Sekjen DPP PAN Edi Suparmo, Ketua DPD PDIP Riau Kordias Pasaribu, Ali Sahbana dari DPP PKPI, Umrah dari DPW PPP Riau, dan Partai Bulan Bintang.

Setelah deklarasi, pasangan yang mengangkat jargon Bazda ini bersama ribuan pendukungnya, langsung bergerak menuju Kantor KPUD Kampar.

Dalam sambutannya, Zulher mengajak seluruh masyarakat Kampar untuk bersama memenangkan pasangan Bazda dalam Pilkada Kampar nanti. "Karena dengan "Basamo Kito", apa yang kita masyarakat Kampar impikan dan cita-citakan bisa terwujud," ujarnya.

Azis-Catur Sementara pasangan yang terakhir mendaftar ke KPUD Kampar pada Rabu kemarin, adalah pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto. Kedatangan pasangan ini juga tampak meriah, karena disertai dengan ribuan pendukungnya.

Sebelumnya, pasangan ini menggelar deklarasi di Masjid Raya Darul Huda, Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, yang merupakan tanah kelahiran Azis Zaenal. Kedatangan pasangan ini tampak menarik perhatian banyak warga, karena rombongan datang dengan menggunakan angkutan umum khas Bangkinang, becak motor.

Dalam kesempatan itu, Azis Zaenal juga mengungkapkan keinginannya menjadikan Kampar lebih maju pada masa mendatang. Dengan segala potensi yang ada, Azis yakin bahwa Kampar bisa menjadi lebih baik lagi pada masa mendatang.

Saat deklarasi, Azis berjanji, jika dipercaya masyarakat Kampar menjadi pemimpin, maka tidak akan ada intimidasi kepada PNS, camat hingga kepala desa. Selain itu, setiap orang akan ditempatkan sesuai dengan kemampuannya.

Menurut Yatarullah, pasangan Azis-Catur merupakan pasangan ketiga yang mendaftar pada hari pertama penerimaan calon Bupati dan Wakil Bupati Kampar.

"Pak Azis dan Pak Catur merupakan pasangan ketiga yang mendaftar hari ini. Sebelumnya sudah mendaftar Alfisyahri-Wibowo dan Zulher-Dasril Affandi. Semua berkas pendaftaran telah kami terima dan selanjutnya akan diperiksa administrasinya," terang Yatarullah.

Demokrat-Hanura Dukung M Amin-M Saleh Sementara itu, peserta Pilkada Kampar juga dipastikan akan bertambah. Hal itu setelah Partai Demokrat dan Hanura secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Muhamad Amin-Muhamad Saleh.

”Alhamdulillah surat dukungan Partai Demokrat dan Hanura telah kita terima dan kita telah memenuhi persyaratan untuk mendaftar ke KPU Kampar nantinya," ujar Amin, yang hingga Rabu kemarin mengaku masih berada di Jakarta.

Hal senada juga disampaikan kompatriotnya, Muhammad Saleh yang juga mantan Plt Sekda Kampar. Dikatakan, surat dukungan DPP Partai Demokrat bernomor 236/SK/DPP.PD/IX/2016 tertanggal 20 September ditandatangani Ketua Umum H Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca Panjaitan. "Insya Allah kita akan mendaftarkan diri ke KPU Kampar pada Kamis (hari ini, red)," ujarnya.

Dikatakan, dukungan dari Partai Hanura masih di tangan Ketua DPC Hanura Kampar, H Zulkifli. (dod, ben, ari, dom)