RIAUMANDIRI.ID, SIAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Siak Ahmad Rizal memastikan petugas KPU yang menyukseskan seluruh tahapan pilkada telah dinyatakan steril dari Covid-19. Hal itu dilakukan untuk meyakinkan masyarakat agar tidak terjadi kehawatiran untuk berpartisipasi mensukseskan Pilkada.

"Sebentar lagi masuk tahapan pencocokan data pemilih, petugas akan datang ke rumah-rumah warga. Sebelum turun ke lapangan, kita pastikan dahulu petugas memang sehat dan terbebas dari Covid," ujar Ahmad Rizal, Rabu (8/7/2020) usai kegiatan Sosialisasi PKPU No. 5 Tahun 2020 di Hotel Yasmin Siak.

Lebih jauh, pihaknya akan melakukan rapid test kepada seluruh petugas yang akan terlibat pada pemungutan suara di TPS. "Jadi masyarakat tidak perlu ragu," ujar Ahmad Rizal.

Melihat situasi pandemi saat ini, Ahmad Rizal tidak berani memasang target besar dalam merebut partisipasi pemilih di Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember nanti. 

"Berkaca pada pilkada sebelumnya, partisipasi pemilih 59 persen. Target kita kali ini ya segitu, syukur-syukur bisa lebih," kata Ahmad Rizal.

Ia menyadari KPU sebagai penyelenggara pemilu memiliki tugas besar dalam sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya. Namun di masa pandemi seperti ini, ada keterbatasan untuk mengumpulkan masa.

"Untuk itu, kita maksimalkan sosialisasi melalui media sosial. Melalui web, FB, IG kita gencar mempublikasi kegiatan dan himbauan kepada masyarakat," kata Ahmad Rizal.

Ia mengakui kampanye Paslon juga sangat menentukan sikap masyarakat dalam Pilkada, hingga menentukan pilihan di bilik suara. "Jumlah akun untuk kampanye tim Paslon nanti juga akan diatur, jika sebelumnya hanya boleh satu akun, kali ini bisa lebih," terang Ahmad Rizal.

Untuk diketahui, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati akan berlangsung mulai tanggal 4 sampai 6 Agustus 2020. Di akhir masa pendaftaran akan diketahui pasangan calon yang akan bertarung merebut suara rakyat pada pemilihan 9 Desember nanti.

Danramil Siak Mayor Suratno dalam pemaparannya meminta kepada parpol pengusung pasangan calon untuk santun dalam melakukan gerakan politik. 
"Kami minta parpol sama-sama mengedukasi masyarakat, agar melakukan politik yang dengan santun," kata Suratno.

Senada disampaikan oleh Ketua Bawaslu Siak Moh. Royani, meski kondisi suhu politik di Siak saat ini masih adem, ia menegaskan kepada penyelenggara untuk tidak boleh lengah.

Royani memaparkan histori pesta demokrasi yang berlangsung sebelumnya, Kecamatan Bungaraya ditandai sebagai titik rawan. 

"Sempat ada gugatan dan pemungutan suara ulang. Selain itu, kasus yang terjadi di dapil Siak 4, kita kasian kepada pelaku, memiliki 5 anak, mengakui kesalahannya mencoblos dua kali. Hingga akhirnya dipenjara, kasian," ujar Royani. 

 

Reporter: Abdus Salam
 

Editor : Rico Mardianto