Bupati Larang SKPD Potong TPP

Bupati Larang SKPD Potong TPP

BANGKINANG KOTA (RIAUMANDIRI.co) - "Jangan sedikitpun terpikir apalagi memotong Tàmbahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Kampar," tegas Jefry Noer Bupati Kampar mengawal arahannya dalam rapat bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kampar di ruang rapat lantai tiga kantor Bupati, Rabu (14/9).

Penegasan itu diulang kembali oleh Bupati saat rapat koordinasi dimana sebelumnya penegasan jangan adanya pemotongan TPP pernah dilontarkan Bupati ketika upacara perdana usai libur panjang habis lebaran Idul Fitri 1437 H.

"Masalah anggaran dana pembangunan dengan adanya pemotongan dana bagi hasil (DBH) oleh pemerintah pusat yang berimbas pengurangan seluruh anggaran belanja daerah,


baik untuk belanja pegawai maupun belanja pembangunan, dialami semua daerah. Tetapi untuk pemangkasan biaya anggaran di Kampar jangan pada pos anggaran TPP, tugas pemimpin itu yang memikirkan bagaimana jalan keluarnya karena semua daerah mengalami hal yang sama, inilah tugasnya pemimpin," kata Jefry Noer.

Memang berat untuk menjadi pemimpin karena hal seperti ini salah satu permasalahan yang harus bersama-sama kita pikirkan jalan keluar dan solusinya.

"Pemangku jabatan atau pemimpin saat ini sedang diuji karena itu harus dapat berpikir dengan hati nurani. Artinya pikirkan pegawai yang hidupnya bergàntung hanya dari TPP, bahkan sudah banyak TPP yang di"sekolahkan". Istilàh bahasanya untuk TPP yang sudah diagunkan ke bank sebagai jaminan pinjaman pegawai  dengan  berbagai alasan seperti untuk sekolah anak, kredit rumah dan lainnya," tambah Bupati.

Bupati juga mengingatkan untuk melakukan pemotongan pada kegiatan lain bukan pada pos TPP, seperti, mungkin pengurangan biaya perjalanan dinas, pada kegiatan pembangunan yang sifatnya tidak vital dan pengeluaran biaya lainnya. (adv/humas)