Polda Riau Bekali Bhabinkmatibmas Pengetahuan Antisipasi Teroris

Polda Riau Bekali Bhabinkmatibmas Pengetahuan Antisipasi Teroris

RIAUMANDIRI.CO- Para Bhabinkamtibmas yang bernaung dibawah Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali dibekali pengetahuan terbaru akan isu-isu yang berada dilingkungan masyarakat tempat tinggalnya, pengetahuan itu nantinya akan dipergunakan untuk antisipasi terjadinya tindak kejahatan.

Pembekalan itu diberikan dalam Apel Akbar Bhabinkamtibmas Jajaran yang berlangsung disalah satu hotel di Kabupaten Kampar, Senin (22/5). Polda Riau mendatangkan tiga narasumber dalam giat tersebut dengan latar belakang yang berbeda-beda, pemaparan yang diberikan pun sejalan dengan isu terkini.

"Ini untuk peningkatan kemampuan dan penguatan terhadap kinerja Bhabinkmatibmas, yang minimalnya setahun dua kali kami lakukan. Karena kebutuhan dampak dari lingkungan strategi dan isu yang harus kita follou up  dan ada juga yang kita inisiasi," terang Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal usai giat Apel Akbar Bhabinkamtibmas.

Dalam agenda itu, Polda Riau mendatangkan Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Imam Margono yang memaparkan isu-isu terkait dengan kewaspadaan Radikalsme dan Intoleran yang harus diketahui oleh para Bhabinkamtibmas dan juga langkah-langkah dalam mengatasi permasalahan serupa.

"Bhabinkmatibmas diingatkan untuk bekerjasama dengan Babinsa dan seluruh elemen masyarakat, bahwa aksi atau tindakan radikalsme dan Intoleran bisa ditekan seminimal  mungkin," lanjut Irjen Pol M Iqbal.

Apalagi Provinsi Riau terkhusus Kota Pekanbaru pernah dihebohkan dengan adanya aski radikalisme, bentuknya aski itu sempat muncul ke publik hingga ada beberapa orang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri. Dengan begitu, pemahaman akan bagaiamana cara mendeteksi dan upaya pencegahan perlu dimiliki oleh para Bhabinkamtibmas.

"(Riau khusus Kota Pekanbaru) salah satu (wilayah) masuk dalam kota yang ada radikalisme dan Intoleran di dalam data 2021, tahun ini sudah enggak ya. Dipaparkan tentang bagaimana peran Bhabinkamtibmas untuk mencegah radikalisme da intoleran," ungkap Irjen Pol Iqbal.

Para Bhabinkmatibmas diminta untuk tidak menyepelekan apa yang terjadi diwilyahnya, segala bentuk kejadian harus diketahui olehnya, jika perlu bisa nendeteksi hal-hal yang sensitif yang dapat merusak keamanan dan Ketertiban lingkungan diwilayahnya.

"Bahwa sleping cell teroris jangan dianggap remeh, karena beberapa tahun lalu kita di attack. Kita juga diminta lewat Bhabinkmatibmas membuka mata dan telinga agar memonitor siapapun yang ada dilingkungan warga masyarakat," paparnya lagi.

Selain isu radikalisme dan intoleran, para Bhabinkamtibmas juga diberi pemaparan terkait keikutsertaan dalam pendataan tingkat kesejahteraan diwilayahnya, diminta untuk menunjang kinerja yang dilakukan oleh pihak pemerintah.

"Juga terkait isu stunting, tugas ini sesuai arahan dari Presiden, kita bekerjasama dengan TNI untuk ikut meminimalisir kemiskinan ekstrim dan stunting, ini program negara," pungkasnya. (Mal)