Menurut Psikologis: 4 Penyebab Perceraian

Menurut Psikologis: 4 Penyebab Perceraian

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Ada banyak sekali alasan yang bisa membuat pasangan suami istri bercerai. Menurut para psikolog yang menangani banyak kasus pernikahan, inilah 4 penyebab besar mengapa kebanyakan pasangan memutuskan cerai.

1. Kurangnya komunikasi
Ketika pasangan tak ada yang mau bicara, entah itu karena ego masing-masing, untuk menghindari konflik atau menghindari membahas masalah yang tidak nyaman, kurangnya komunikasi bisa menjadikan salah paham besar satu sama lain. Matinya komunikasi akan semakin memperlebar jarak antara suami dan istri.
    
2. Selalu menunjukkan perasaan negatif
Menyimpan perasaan negatif itu buruk, bukan hanya untuk fisik namun juga mental. Selalu mengeluarkan pemikiran dan perasaan negatif terhadap pasangan pasti akan membuat atmosfer menjadi panas, dan pertengkaran pasti akan selalu muncul. Kamu dan dia punya kekurangan masing-masing dan jika hanya saling menyalahkan, ikatan pernikahan akan semakin renggang.
    
3. Kurang menunjukkan rasa sayang
Ketika suami atau istri kurang mendapat rasa sayang di rumah, mereka akan cenderung mencari penghargaan dan rasa sayang itu di luar rumah. Inilah yang menimbulkan kasus orang ketiga atau perselingkuhan.
    
4. Kurangnya rasa tanggung jawab
Jika suami tidak merasa membutuhkan kehadiran istri lagi, perlahan ia juga kan kehilangan rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap istrinya. Kurangnya waktu bersama, kurangnya rasa memiliki satu sama lain inilah yang membuat banyak pasangan akhirnya saling menghindar satu sama lain.

Penelitian yang dilakukan Department of Psychology at the University of Washington bisa memprediksi secara akurat sebanyak 83% pasangan akan bercerai karena faktor-faktor di atas. (vem/vie)