Jaga Marwah Asia Tenggara

Jaga Marwah Asia Tenggara

BANGKOK (RIAUMANDIRI.co) - Laga Thailand versus Jepang di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Selasa (6/9) malam, merupakan laga menjaga marwah Asia Tenggara bagi tim tuan rumah. Pasalnya, Asia Tenggara hanya memiliki satu wakil, yakni Thailand.  

Dilansir kabarbola.co.id, dengan begitu maka mereka (Thailand, red) butuh kemenangan dilaga ini meskipun sangat sulit. Mereka bakal bekerja keras dilaga ini karena Jepang bukan lawan yang sepadan bagi mereka. Bermain dimarkas sendiri tentunya menuntut skuat Thailand harus mampu bermain dengan penampilan terbaiknya supaya tiket menuju ke Rusia semakin terbuka lebar.

Bukan hal yang mudah bagi kesebelasan Thailand untuk dapat meraih hasil positif melawan timnas Jepang. Sebab kekuatan tim tamu cukuplah kuat untuk menghentikan mereka. Sebelumnya mereka takluk oleh Arab Saudi dengan skor 1-0.


Sebagai tim unggulan dan langganan Piala Dunia, di partai pertama mereka Jepang justru gagal membawa hasil positif dimarkasnya sendiri. Hasil itu sangat tidak diharapkan oleh para pendukungnya.

Melawan Uni Emirat Arab mereka harus mendulang kekalahan 1-2. Demi tiket menuju ke Rusia maka mereka harus dapat menebus dosa mereka dilaga ini dengan kemenangan. Sejarah mengatakan kemenangan dilaga ini merupakan milik Jepang karena dalam tiga pertemuan mereka, Jepang selalu meraih kemenangan.

Skuad Thailand diisi pemain liga sendiri dengan Muangthong United klub yang paling menonjol yang berkontribusi dengan bek dan kapten Theerathon Bunmathan, serta gelandang cerdik Chanathip Songkrasin, dan striker talismanic Teerasil Dangda.

Skuad Jepang jauh lebih beragam dengan hanya 12 pemain dari J League, sementara pemain lainnya tersebar di Eredivisie Belanda, Ligue 1  Prancis, Bundesliga  Jerman, Liga Premier Inggris, La Liga Spanyol, dan Serie A Italia.

Kapten Makoto Hasebe baru saja menerima cap internasional ke-100, sementara pemenang Premier League Shinji Okazaki memiliki rekor menakjubkan 49 gol dari 103 pertandingan. Pemain lain, Keisuke Honda adalah spesialis tendangan bebas dan memiliki 36 gol dari 81 pertandingan, dan kekuatan kreatif Shinji Kagawa memiliki 27 assist dari 71 capsnya.

Jepang memiliki tiga striker maut didepan yang siap mengobrak-abrk lini belakang  Thailand yang hanya memiliki Bunmathan sebagai pemain paling berpengalaman di lini beknya.

Thailand hanya meraih satu kemenangan di tahun 2016, yakni kemenangan 2-0 atas Yordania di Bangkok. Hal ini berbanding dengan Jepang, yang menang atas Afghanistan, dan Suriah (keduanya menang 5-0, red) dan Bulgaria (menang 7-2) sebelum pekan lalu kalah mengejutkan dari UEA. (kbc/ril)