Protes Pencemaran Lingkungan

Belasan Bocah Kembali Geruduk PT SDS

Belasan Bocah Kembali Geruduk PT SDS

DUMAI (riaumandiri.co)-Belum juga terlihat aksi nyata dari pihak perusahaan, puluhan bocah yang didampingi para orangtuanya kembali mennggeruduk PT Sari Dumai Sejati atau Apical Lubuk Gaung, Selasa (17/5) siang.

Masyarakat RT 07 Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungaisembilan, Kota Dumai, menggelar aksi damai di depan gerbang kantor perusahaan milik pengusaha Taipan, Sukanto Tanoto, yang tergabung dalam grup APICAL.

Kali ini mereka membawa serta sejumlah spanduk dan tiga karangan bunga. Karangan bunga ini ditujukan atas matinya hati nurani sejumlah pihak. Yakni PT SDS, Kantor Lingkungan Hidup Kota Dumai dan DPRD Kota Dumai.

Mereka juga membentang spanduk kecaman bahwa perusahaan tidak sehat hingga mematikan bagi masyarakat. Mereka juga membentang spanduk bertulis "Di Tanah Kami Nyawa tak Semahal Minyak Goreng".

Ironisnya, aksi ini tidak cuma melibatkan orang dewasa, tapi juga anak-anak. Mereka ikut serta dalam aksi yabg digelar siang hari ini tersebut. Aksi ini tampak dikawal personal kepolisian dari Polres Dumai dan Polsek Sungai Sembilan. Serta personel dari satpam perusahaan. Mereka menutup akses, agar massa tidak bergerak masuk ke areal perusahaan.

Massa melakukan aksi ini sebagai bentuk protes atas dampak lingkungan dari aktifitas PLTU Batubara milik SDS. Mereka sudah lama merasakan dampak limbah berbahaya, polusi udara, polusi suara dan pencemaran lingkungan lainnya.
Hingga petang, massa masih gigih memerjuangka aspirasinya. Meski demikian, pihak manajemen perusahaan tersebut tetap tidak mau menyambut mereka.

Untuk mengawal aksi ini, dikerahkan 45 personel kepolisian. 30 di antaranya merupakan personel Polres Dumai dan 15 lagi dari Polsek Sungai Sembilan. "Kami akan mengawal aksi ini, agar tetap berjalan tertib," pungkas Kompol Wawan, Kabag Ops Polres Dumai di sela-sela aksi demo tersebut.***