Kasus DBD Ancam Warga

Kasus DBD Ancam Warga

SIAK (riaumandiri.co)-Terhitung sejak akhir tahun 2015 lalu hingga saat ini kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus menjangkit ke masyarakat. Tahun ini tercatat 263 pasien DBD yang sudah ditangani oleh tenaga medis baik di puskesmas dan RSUD Tengku Rafian.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Tonny Chandra melalui Kasi Pengendalian Penyakit Menular Marzuki menjelaskan, pihaknya telah berupaya membasmi nyamuk Aedes Aegypti atau jenis nyamuk yang membawa virus dengue penyebab penyakit DBD sesuai prosedur dan mekanisme yang ada. Namun pihaknya juga tidak menafikkan kalau sampai saat ini penderita DBD korbannya sili berganti.

"Kasusnya memang masih ada, namun jumlah penderita cenderung menurun dibanding Januari 2016 lalu. Kami sudah melakukan penanggulangan sesuai prosedur, melakukan foging di setiap tempat tinggal pasien yang positif DBD," kata Marzuki.

Dijelaskanya pada Januari 2016 lalu tercatat, ada 115 kasus, Februari 81 kasus, Maret 41 kasus dan April per tanggal 14 tercatat 24 kasus. Meski penyemprotan sudah dilakukan, namun kemungkinan ada bagian yang tertinggal sehingga nyamuk pembawa virus dengue tidak terbasmi secara menyeluruh.

Meski kasus ini telah berlangsung lama, namun pihaknya belum ada membuat rencana kajian khusus bagaimana persiapan menanggulangi DBD ini di masa yang akan datang. Dengan demikian penanggulangan dilakukan sesuai ketentuan yang ada melakukan foging untuk membasmi nyamuk dan pembagian abate untuk membasmi jentik-jentik.

"Tidak ada terobosan yang bisa kita buat, karena sepengetahuan kami penanggulangan DBD memang seperti itu," ujar Marzuki.***