DUMAI (riaumandiri.co)-Sampai saat ini para korban kebakaran di Jalan Bintan, Gang Kuini, Dumai, belum menerima bantuan dari Pemerintah Kota Dumai. Bahkan, Pemko Dumai sempat menjanjikan uang sewa rumah untuk para korban, namun belum ada realisasnya.

Seperti yang dikatakan Dasri, Ketua RT 08, Gang Kuini, Kecamatan Dumai Kota, bahwa saat ini dirinya ditagih para korban mengenai janji Pemko Dumai yang akan memberikan uang sewa rumah.

"Kemarin Pemko Dumai menjanjikan akan memberikan biaya sewa rumah selama tiga bulan dan sampai saat ini belum diberikan," kata Dasri, Selasa (12/4) lalu.

Dikatakannya, sewa rumah yang direncanakan akan diberikan oleh Pemko Dumai kepada setiap kepala keluarga sebesar Rp1,5 juta, setiap kepala keluarga yang terkena musibah kebakaran yang terjadi pada tanggal 1 April 2016 yang lalu.

 "Kalau tidak salah saya dana yang dijanjikan kepada korban tersebut dari dana Bansos,"ujarnya.

Disebutkannya, sampai saat ini Pemko Dumai belum ada menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran dan yang masuk ke kantong posko adalah sumbangan dari para PNS di ruang lingkup Pemko Dumai.

Dijelaskannya, sebanyak 36 kepala keluarga yang terkena musibah tersebut saat ini sudah berada di rumah sewa yang dicari sendiri oleh para korban dengan pembiayaan dari uang sumbangan yang masuk ke Posko utama pengungsian yang terletak di gedung IKPS Dumai.

"Pihak Posko sudah memberikan kepada setiap kepala keluarga sebesar Rp2,5 Juta, dengan rincian Rp1,5 juta untuk sewa rumah selama tiga bulan dan Rp1 juta untuk biaya kehidupan mereka," terangnya.

Dikatakannya, selain uang tunai yang diserahkan kepada korban, pihak Posko utama tersebut juga telah menyerahkan barang bantuan yang masuk ke posko kepada para korban dengan membagi secara rata. "Karena masih ada bantuan yang masuk, nanti kita akan membagikan kembali kepada para korban kebakaran," pungkasnya.

Sementara Asisten I Pemko Dumai, Dermawan, mengatakan, sampai saat ini Pemko Dumai masih berupaya sekuat tenaga mencari dana untuk diberikan kepada para korban kebakaran di Jalan Bintan, Gang Kuini, yang terjadi pada 1 April 2016 yang lalu.

"Kita saat ini masih tetap berupaya mencarikan bantuan untuk para korban kebakaran, dan kita mencoba pola bantuan sewa rumah, namun kita tidak bisa menjajikan hal tersebut tercapai secara maksimal," kata Dermawan.

Dikatakannya, pihak Pemko Dumai dalam mencari dana bantuan yang akan diberikan kepada setiap Kepala Keluarga tersebut harus melalui proses yang telah ditentukan.

 "Kita berupaya memberikan bantuan kepada para korban melalui dana bantuan sosial Pemko Dumai," terangnya.

Dijelaskannya kembali, bahwa Dana Bansos yang ada saat ini kemungkinan tidak mencukupi untuk seluruh kepala keluarga yang menjadi korban yang jumlahnya banyak tersebut.

 "Kita juga akan mengupayakan dana bantuan untuk para korban kebakaran ini melalui Kesra pada APBD Perubahan nanti, dan saya harap seluruh korban untuk bersabar,"harapnya.

Dermawan mengatakan, bahwa pihak Pemko Dumai sampai saat ini baru bisa menyalurkan bantuan dari hasil kotak infak dari para pegawai negeri sipil (PNS).

 "Kalau dari sumbangan para pegawai yang sudah disalurkan sekitar Rp 15 Juta dari seluruh instansi yang ada di Kota Dumai," tukasnya.***