Bripka Riko Tewas, Diduga Korban Tabrak Lari

Bripka Riko Tewas, Diduga Korban Tabrak Lari

PELALAWAN (riaumandiri.co)- Sungguh tragis nasib Bripka Riko Sinambela. Betapa tidak, Anggota Polsek Goto Gasib Polres Siakini meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Bandar Seikijang. Peristiwa naas terjadi  Selasa (26/7) sekitar pukul 02.45 WIB.

Korban diketahui bernama Bripka Riko Sinambela (30) bertugas di Unit Reskrim Polsek Koto Gasib setelah dilihat identitas korban yang ada dalam dompet saku miliknya. Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepatnya di Jalintim Kilometer 49 Desa Kiyap Jaya, Bandar Seikijang.
Diduga Bripka Riko jadi korban tabrak lari, pelakunya belum diketahui identitasnya karena saat kejadian tidak ada saksi yang melihat, terlebih lagi pada pagi itu sedang turun hujan.


"Kita masih menyelidiki kasus ini. Belum tahu persis bagaimana lakalantas terjadi. Karena tidak ada saksi yang melihat di TKP," ungkap Kasat Lantas Polres Pelalawan, AKP Rachmad C Yusuf, kepada awak media saat ditemui di kamar jenazah RSUD Selasih.



AKP Rachmad menerangkan, anggota patroli Satlantas Polres Pelalawan mendapat informasi dari masyarakat sekitar pukul 02.50 wib, bahwa terjadi lakalantas di TKP yang dilaporkan warga. Mendapat laporan, Polisi langsung turun ke lokasi. "Sesampainya di sana anggota  mendapati korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan kondisi luka parah dan diduga sudah meninggal dunia," terangnya.


Selanjutnya, anggota Satlantas langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jenazah Bripka Riko yang aktif sebagai anggota Polsek Goto Gasib Polres Siak ke RSUD selasih untuk disemayamkan di kamar jenazah.


Menurut AKP Rachmad, Bripka Riko diduga sebagai korban tabrak lari. Korban diperkirakan menabrak bagian belakang mobil yang belum diketahui identitasnya. Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka yang sangat parah dibagian kepala dan dada  hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.


"Kesimpulan sementara dari tim dokter, korban mengalami luka di bagian kepala dan dada akibat benturan. Pergelangan tangannya juga patah," jelas Kasat.


Kemudian, pada subuh kejadian itu kondisi  hujan sangat lebat dan jalan sangat gelap lantaran tidak ada penerangan. Saat ditemukan anggota patroli Satlantas, tubuh korban tergeletak di tengah jalan tepat diatas garis marka jalan, Korban diperkirakan hendak pulang ke rumahnya yang berada di Pekanbaru. Tampak dari arah kendaraan mengarah ke Kota pekanbaru, jelas Kasat Lantas Rachmad menyimpulkan. ***