2.919 Lulusan SLTP

Terancam tak Tertampung

Terancam tak Tertampung

PASIR PENGARAIAN (riaumandiri.co)- Sebanyak 2.919 siswa kelas III SLTP di Rohul yang akan lulus tahun ini, terancam tak bisa tertampung untuk melanjutkan pendidikan mereka ke SMA atau SMK. Pasalnya, kapasitas sekolah yang ada saat ini tidak akan mungkin cukup untuk menampung lulusan SLTP yang jumlahnya meningkat hampir 50 persen.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Rohul Muhamad Zein, Senin (11/4).
Dikatakannya, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Rohul, jumlah lulusan SLTP yang akan lulus tahun ini berjumlah 8.651. Akan tetapi daya tampung SLTA dan SMK saat ini hanya sekitar 5.732 murid yang tersebar di 70 SLTA dan SMK yang ada di 16 kecamatan.

“Saat ini daya tampung SMA dan SMK kita tidak sebanding lagi dengan lulusan SLTP. Jika dipaksakan, tentunya SMA dan SMK kita akan over kapasitas. Kekurangan SMA dan SMK di rohul ini sebenarnya sudah terjadi 2 tahun belakangan. Penyebabnya, karena bertambahnya penduduk usia sekolah, khususnya yang berada di kawasan perusahaan seperti Tambusai Utara dan Kunto Darusalam,” terang M Zen.

Diakuinya, untuk bisa menampung seluruh lulusan SLTP tahun ini, Disdikpora rohul sedikitnya membutuhkan tambahan 5 gedung sekolah baru. Namun, bantuan yang diterima hanya pembangunan 1 unit SMK baru di Kecamatan Pendalian IV Koto dan 1 unit SMA baru di Kecamatan Kunto Darusalam melalui program block grant.

“Jika SMA dan 1 SMK ini sudah operasional sebelum tahun ajaran baru, maka kita masih butuh 3 SMA/SMK lagi. Daerah yang sangat membutuhkan tambahan SMA ataupun SMK yakni Kecamatan Tambusai Utara 2 unit sekolah SMA/SMK  dan  Kunto Darusalam 1 SMK,” ujarnya.

Disamping menambah unit SMA/SMK baru, lanjut Kadispora Rohul, pihaknya telah membuat cara lain untuk meningkatkan daya tampung SMA/SMK yang ada dengan sistem menambah Ruang Kelas Belajar Baru (RKB) di daerah-daerah yang jumlah siswanya membludak. ***