UN Paket C di Lapas Diikuti 29 Peserta
PEKANBARU (riaumandiri.co)-Pelaksanaan Ujian Nasional Paket C di dalam Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru, diikuti sebanyak 29 warga binaan.
Dikatakan Kepala Seksi Pembinaan Lapas Klas IIA Pekanbaru, Yusup Gunawan, sejatinya pelaksanaan UN ini diikuti oleh 30 warga binaan. "Satu peserta diketahui tidak hadir tanpa informasi. Dia adalah warga binaan yang telah bebas, namun harus mengikuti ujian di Lapas," ungkap Yusup, Senin (4/4).
Lebih lanjut, Yusup menyebut, kalau seluruh peserta yang mengikut UN tersebut terdiri dari 26 warga binaan Lapas dewasa dan empat dari Lapas Perempuan dan Anak Klas IIB Pekanbaru. "Ada tiga warga binaan yang bebas dan dijadwalkan ikut ujian, tapi satu di antaranya tidak hadir," lanjutnya.
Dijelaskan Yusup, sebagian besar peserta ujian merupakan warga binaan perkara narkoba. Selanjutnya disusul dengan perkara asusila. "60 persen peserta ujian terjerat perkara narkoba. Kalau untuk anak-anak itu perkara Pidana Umum seperti narkoba dan asusila," terang Yusup.
Sementara itu, Nila Resmita, selaku Pelaksana Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, mengatakan kalau pelaksanaan ujian tersebut dilakukan selama empat hari ke depan sejak pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB, dengan tujuh mata pelajaran yang diujiankan. "Untuk hari ini Bahasa Indonesia dan Geografi," sebut Nila.
Sementara itu, untuk setiap ujian ia mengatakan akan dikawal oleh empat orang pengawas dari Dinas Pendidikan setempat. Menurut Nila, selain di Lapas, ujian Kejar Paket C juga dilakukan di lima lokasi lainnya. "Secara keseluruhan, ada 1.363 peserta ujian Paket C di Pekanbaru," sebutnya menjelaskan.(dod)